Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
34 menit yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jatuh Saat Patroli di Pulau Angso Duo, Anggota BPBD Kota Pariaman Akhirnya Meninggal

Jatuh Saat Patroli di Pulau Angso Duo, Anggota BPBD Kota Pariaman Akhirnya Meninggal
Suasana saat jenazah almarhum Ronal Natalindo akan diturunkan dari mobil ambulan di rumah duka, Jalan Diponegoro, Pariaman. (foto: TRISNALDI/harianhaluan.com)
Jum'at, 21 Juni 2019 19:04 WIB
PARIAMAN - Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Ronal Natalindo, yang jatuh dihantam ombak saat patroli di Pulau Angso Duo, pada 14 Juni 2019 lalu, akhirnya meninggal dunia di RS Yos Sudarso Padang, Jumat (21/6/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Seperti dilansir dari harianhaluan.com, jenazah almarhum dibawa dari rumah sakit dengan mobil ambulan dan tiba di rumah duka di Jalan Diponegoro, Kota Pariaman pukul 14.12 WIB.

Almarhum yang berumur 34 tahun, meningkalkan istri dan anak berumur 8 bulan.

Di rumah duka, tampak ratusan kerabat, teman sejawat dan kawan sekerja datang melayat.

Joni Rinaldi, salah seorang dari pihak keluarga, mengatakan bahwa jenazah almarhum akan dimakamkan setelah Ashar di pekuburan Simpang Apar Pariaman.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, mengatakan bahwa almarhum sebelum meninggal bertugas patroli di kawasan Pulau Angso Duo, dan diterjang gelombang laut.

Dia juga menjelaskan peristiwa naas yang menimpa Ronal sebelum meninggal, ketika itu sedang menjalankan tugas, mengelilingi Pulau Angso Duo untuk mengawasi wisatawan.

"Saat itu, gelombang tinggi dan jet ski Ronal terbalik, dia terhempas keras. Ronal pingsan," katanya.

Atas kejadian itu petugas lainnya datang memberikan pertolongan, dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat.

Malamnya, korban dirujuk ke rumah sakit di Padang. Setelah mendapat perawatan beberapa hari, nyawa Ronal Natalindo tidak dapat ditolong, Jumat pagi ia meninggal dunia.

Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis keluarga dan teman seprofesi di rumah duka.

Tampak anak almarhum yang masih kecil, berumur 8 bulan menangis dipelukan istrinya yang juga sedang menangis. (h/tri/hln)

Editor:arie rh
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/