Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tiga Ekor Gajah Diusir Warga dengan Petasan

Tiga Ekor Gajah Diusir Warga dengan Petasan
Ilustrasi. (int)
Rabu, 12 Juni 2019 21:44 WIB
PEKANBARU - Tiga ekor gajah mendadak muncul di perkebunan warga sejumlah desa di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Warga panik karena areal kebun dekat dengan rumah mereka, lalu mengusir gajah tersebut dengan petasan.

“Ketiga ekor gajah itu diusir dengan menggunakan petasan dan alat suara keras lainnya,” ujar Paur Humas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran, Rabu (12/6/2019). 

Satwa liar yang memiliki belalai itu melintas di sejumlah lokasi dekat pemukiman penduduk. Di antaranya Desa Baturijal Barat, Desa Baturijal Hulu, Kelurahan Baturijal Hilir, hingga ke Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap. 

Binatang bertubuh besar itu memakan tanaman kelapa sawit, karet dan tanaman pisang milik warga. Namun belum dapat diperkirakan berapa hektar tanaman warga yang rusak.

Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, menurunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap tiga ekor gajah yang merusak kebun warga di Kecamatan Peranap tersebut.

Untuk mempermudah, Tim BKSDA juga menurunkan dua ekor gajah jinak terdiri dari gajah jantan dan gajah betina untuk menggiring tiga ekor gajah tersebut ke Taman Nasional Tesso Nilo, yang merupakan habitat gajah.

"Jarak dari lokasi keberadaan gajah itu dengan TNTN mencapai 35 KM. Kami menggunakan sepasang gajah untuk menggiringnya," ujar Humas BKSDA wilayah Rengat, Permohonan Lubis.

Munculnya gajah itu, kata Lubis, dinyatakan sebagai konfik gajah dengan manusia meski tidak ada korban jiwa. Alasannya, karena ada sejumlah ekor gajah masuk ke kebun sawit warga dan ke perkampungan. 

"Sudah mulai digiring ke TNTN, agar tidak ada korban jiwa," tutup Lubis. (gs1)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/