Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hingga Saat Ini, Polri Belum Temukan Dalang Kerusuhan 22 Mei

Hingga Saat Ini, Polri Belum Temukan Dalang Kerusuhan 22 Mei
Senin, 10 Juni 2019 22:46 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta Polri transparan kepada masyarakat terkait hasil penyelidikan kasus kerusuhan 22 Mei 2019. Polri sendiri masih menggali siapa aktor intelektual alias dalang dari aksi yang memakan sejumlah korban jiwa itu.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra menyampaikan baik itu sosok dalang, penyuntik dana, hingga investigasi pemeriksaan senjata dan keberadaan peluru tajam pun kini masih dalam proses penyidikan.

"Untuk pendalaman kasus ini, secara anatomi kita sedang mengelompokkan mana yang menjadi aktor intelektual di antaranya, dalam hal ini pemrakarsa, dan siapa yang menjadi pemain lapangan. Itu sedang dipetakan oleh kita," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juni 2019.

Sejauh ini, lanjut Asep, sudah ada sebanyak 447 orang yang tersangka sebagai tersangka kerusuhan 22 Mei. Sementara 67 di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Mereka pun sebagian sudah dipulangkan ke orang tuanya masing-masing. Ada juga yang masih menjalani pembinaan di Rumah Anak Cipayung, Jakarta Timur.

"Masih didalami ya siapa aktor intelektualnya. Sedang dilakukan pendalaman sehingga dari aspek perencanaan, pelaksanaan, sampai eksekusi menjadi bagian proses penyidikan kita," kata dia.

Tim investigasi khusus penanganan kerusuhan, kata Asep, telah dibentuk Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Tim tersebut bertugas mencari fakta-fakta terkait urutan kejadian, hingga timbul korban.

"Secara prinsip mekanisme, kerja kita tidak sendiri. Kita bekerja sama dengan Ombudsman dan teman-teman Komnas HAM. Kerjasamanya sifatnya adalah pararel, jadi semuanya bekerja. Nanti kita akan mengkonfirmasi hasil dari pada masing-masing. Tentunya semua ini akan dimulai dari aspek penyelidikan terkait kronologisnya," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:VIVA.CO.ID
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/