Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soenarko Dituduh Ingin Makar, Mantan Kasum TNI: Kalian Keji, Ini Mirip Tahun 1965, Jenderal dan Ulama Ditangkapi

Soenarko Dituduh Ingin Makar, Mantan Kasum TNI: Kalian Keji, Ini Mirip Tahun 1965, Jenderal dan Ulama Ditangkapi
Sabtu, 01 Juni 2019 19:32 WIB
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo tidak terima mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko dituduh makar.

Bagi purnawirawan, tuduhan makar itu tak ubahnya hinaan.

"Jangan hina kami para purnawirawan dengan makar. Kami punya apa? Saat ini persis menjelang 1965. Para ulama ditangkapi, dibunuh, dan muncul Dewan Jenderal yang ujungnya para jenderal Angkatan Darat dibunuh dan dibuang di lubang buaya," ujar Suryo Prabowo dalam konferensi pers yang digelar Advokat Senopati-08 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5).

Ia meminta media jangan mudah menuduh dengan mengutip pernyataan orang.

"Saya sakit hati dengan pemberitaan soal penangkapan Pak Sunarko," tegasnya.

Menurut dia, tidak ada jenderal yang pengalaman tempurnya menyamai Soenarko. Sekalipun itu Menkopolhukam, Wiranto.

"Mungkin kakinya (Menkopolhukam) belum pernah berlumpur," cetusnya.

Suryo Prabowo membantah kabar Soenarko ditangkap di bandara, apalagi menggunakan senjata rakitan.

"Boleh Pak Narko dibilang bersalah tetapi jangan dibilang makar. Jangan mudah menggunakan kata makar. Jangan sekali sekali," ucapnya.

Pemberitaan mengenai kasus Soenarko jelas dinilainya bukan hanya menyakiti hati keluarga bersangkutan, tapi juga korps baret merah.

"Kalian keji! Supaya anda tahu, Soenarko punya anak tiga, belum sekali pun ia tunggui kelahirannya," kata Suryo Prabowo.

Soenarko terus bergelut membela negara hingga tak punya waktu untuk keluarganya sendiri.

"Saya kira dengan Menkopolhukam pun lebih banyak jam terbangnya Soenarko berjuang membela negara di medan tempur," katanya lagi.

Soenarko kini ditahan di Rutan Guntur bersama Praka BP yang juga ditangkap atas kasus serupa. Soenarko diduga melanggar UU 1/1946 Pasal 110 jo 108 KUHP, dan UU 1/1946 Pasal 163 bis Jo 416 mengenai keamanan negara atau makar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/