Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
17 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Belum Bisa Merinci Kronologis Penangkapan WNA Yang Diduga Hina Jokowi

Polisi Belum Bisa Merinci Kronologis Penangkapan WNA Yang Diduga Hina Jokowi
Rabu, 29 Mei 2019 02:55 WIB
JAKARTA - Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Berat meringkus seorang Warga Negara Asing (WNA) Jerry D. Gray yang diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial Youtube, Selasa (28/5).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono membenarkan penangkapan terhadap seorang WNA. Namun, dia belum bisa merinci kronologis penangkapan.

"Iya, sudah ditangkap dan sedang dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat," kata Kombes Argo kepada wartawan, Selasa (28/5).

Diketahui, Jerry D. Gray menyebutkan Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.

Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik tersebut, Jerry diwawancarai seseorang terkait kondisi Indonesia kekinian.

"Alhamdulillah kita sudah melihat kondisi Indonesia saat ini bagaimana menurut Pak Jerry kondisi Indonesia saat ini?" tanya perekam.

"Memang kondisi Indonesia saat ini sangat parah, terlalu banyak kecurangan sama rezim yang ada sekarang. Sudah jelas ada instruksi komunis dan lain-lain masuk ke Indonesia untuk mengambil negara ini untuk dia sendiri," ujar Jerry menjawap pertanyaan itu.

"Rakyat Indonesia bukan muslim saja, kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini kembali jujur lagi, sampai nama Presiden Republik Indonesia nama Prabowo bukan nama yang sekarang, yang sekarang sudah jujur tidak benar dia harus mundur dan juga harus kena hukum dia tidak ikut konstitusi Indonesia. Dia harus turun cepat jangan sampai Oktober terlalu lambat," lanjut Jerry.

Diberitakan, Jerry adalah sebagai mualaf. Dia pernah menjadi tentara AS dan bertugas di Arab Saudi, dan membuatnya tertarik masuk Islam menjadi mualaf.

Saat ini, Jerry tengah dalam proses naturalisasi menjadi WNI. Dia tinggal di Jakarta dengan seorang istri warga negara Indonesia dan memiliki seorang anak.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/