Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kejuaraan Bulutangkis Piala Sudirman 2019

Dapat Kartu Merah, Alsan Sanda Belajar Sabar

Dapat Kartu Merah, Alsan Sanda Belajar Sabar
Sabtu, 25 Mei 2019 19:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Alsan Sanda belajar bermain lebih sabar setelah menerima kartu merah pada laga Bhayangkara FC kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019) lalu.

Laga pekan kedua Kompetisi Sepakbola Liga 1 itu menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan bagi Alsan Sanda. Andalan Bhayangkara FC itu mengaku itu merupakakan kartu merah pertama sepanjang kariernya.

Melawan Bali United, Alsan mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-29. Eks Bali United itu kemudian menerima kartu kuning kedua dari wasit Agusman Fauzan Arifin pada menit ke-61.

“Sebenarnya kecewa dapat kartu merah. Karena kartu merah itu tim saya mengalami kekalahan. Cuma itu sudah jadi keputusan wasit, ya harus bisa diterima,” kata Alsan Sanda.

Mendapat kartu merah pertama sepanjang karier, pemain 26 tahun itu memetik pelajaran berharga. Alsan pun mencoba untuk lebih sabar lagi dalam bermain, terutama saat mengambil keputusan di lapangan.

“Hikmahnya mungkin ke depan harus bisa lebih sabar mengambil keputusan. Walau niatnya tak melakukan pelanggaran tapi sudut pandang wasit berbeda jadi harus dipetik sebagai pelajaran” imbuh pemain asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/