Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
23 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
16 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
17 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Brimob yang Dituduhkan Asal China Berasal dari Sumatera Utara

Brimob yang Dituduhkan Asal China Berasal dari Sumatera Utara
Jum'at, 24 Mei 2019 18:22 WIB
JAKARTA – Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap Said Djamalul Abidin (SDA), terkait penyebaran informasi bohong alias hoax soal polisi dari China, yang bertugas mengamankan aksi 22 Mei di Bawaslu. Said ditangkap pada 23 Mei di wilayah Bekasi.

Dalam konferensi pers yang dilakukan, polisi menghadirkan tiga anggota Brimob yang dituduhkan berasal dari China. Ketiganya mengaku adalah anggota Brimob asal Sumatera Utara.

"Selamat siang semuanya. Kami tegaskan sekali lagi bahwa kami asli polisi Brimob bukan polisi China. Saya Brimob Sumut saya asli Sumut," kata kata Briptu Raja Hiskia Rambe di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 24 Mei 2019.

Anggota Brimob lainnya, Briptu Ib Benuh Habib, mengaku berasal dari Polda Sumut tepatnya di Kota Tebingtinggi Detasemen B. "Jadi beritanya yang disebarkan selama ini itu murni hoax jadi kami menyatakan kami Brimob Indonesia dan berdarah Indonesia," kata Briptu Gunawan Sinambela.

Sementara itu, dari pengakuan tersangka. Dirinya mendapatkan informasi adanya polisi asal China yang ikut mengamankan aksi dari seseorang.
        
"Artinya itu bukan kreasi saya," kata tersangka.

Ia pun mengaku khilaf, karena ikut menyebarkan berita hoax tersebut dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat termasuk Polri.

"Saya tidak cermat di dalam memanfaatkan media sosial yang ada. Mudah-mudahan ini sebuah klarifikasi. Terima kasih," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/