Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
21 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berduka Ada 6 Korban Tewas, Wapres JK Minta Prabowo-Sandi Ikut Tenangkan Massa Aksi 22 Mei

Berduka Ada 6 Korban Tewas, Wapres JK Minta Prabowo-Sandi Ikut Tenangkan Massa Aksi 22 Mei
Rabu, 22 Mei 2019 15:05 WIB
JAKARTA - Sudah ada 6 orang tewas, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku turut berduka cita dan berbela sungkawa. JK juga meminta pasangan Prabowo-Sandiaga Uno untuk menenangkan massa pendukungnya yang ikut aksi 22 Mei.

"Kita harapkan hal yang sama, semua pemimpin bangsa, termasuk prabowo dan Sandi untuk turut serta ikut menenangkan masyarakt ini. Karena ini kalau terjadi kerusuhan maka kerugian ke kita semua, ekonomi kita secara keseluruhan," ucap JK di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia meminta, aksi 22 Mei tak menimbulkan kerusuhan seperti 1998. Pasalnya, jika itu terjadi maka kerugiannya sangat besar. "Masyarkaat akan kena, ingat peristiwa 98, krisis terjadi, semua akan kena. Akibat karena krisis ekonomi waktu itu," sambungnya.

JK berharap Aksi 22 Mei jangan melakukan pengerusakan-pengrusakan fisik yang dapat mengorbankan seluruh masyarakat. "Coba lihat ekonomi di Jakarta ini, di kota pada libur kerja," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, imbas Aksi 22 Mei, akses jalan yang menuju Kompleks Parlemen MPR/ DPR/ DPD RI ditutup, yang berada di Jalan Gatot Subroto maupun di Jalan Gelora.

Berdasarkan pantauan di lapangan, akses menuju Gerbang Utama Kompleks Parlemen di Jalan Gatot Subroto sudah ditutup sejak jembatan layang jalan Gerbang Pemuda.

Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Gedung MPR/DPR/DPD dialihkan ke Gerbang Pemuda. Sementara akses dari Jalan Asia Afrika dan dari Jalan Gerbang Pemuda menuju pintu masuk DPR bagian belakang atau di Jalan Gelora ditutup.

Selain itu akses dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Tentara Pelajar masih bisa dilalui. Petugas keamanan dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya terlihat bersiaga mengamankan Kompleks Parlemen dan dibantu personel TNI.

Penutupan ini disinyalir buntut dari aksi 22 Mei yang menuntut dugaan kecurangan Pemilu 2019 dituntaskan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Okezone.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/