Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi X Angkat Bicara soal Rumor Siswa SMA yang Tak Lulus karena Mengkritik Sekolah

Komisi X Angkat Bicara soal Rumor Siswa SMA yang Tak Lulus karena Mengkritik Sekolah
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati
Selasa, 21 Mei 2019 21:36 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - 'AI', Siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), disebut tidak diluluskan karena pernah mengkritik kebijakan sekolah. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati, menyayangkan kejadian tersebut.

Dalam rilis persnya, Selasa (22/05/2019), Reni mengungkapkan, dunia pendidikan harus menjadi ruang dialektika termasuk kritik bagi pendidik, siswa dan stakeholder pendidikan lainnya.

Tapi, kata Reni, 'Dialektika di dunia pendidikan harus dalam koridor etik dan harus dipertanggungjawabkan,'.

Jika betul, kritik menjadi alasan tidak lulusnya 'AI', Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, "(hal) ini jelas melanggar prinsip demokratisasi di dunia pendidikan,".

Karenanya Reni meminta, persoalan yang telah menjadi perbincangan di publik ini dapat segera direspons oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

“Perlu ada klarifikasi secara mendalam atas persoalan tersebut. Jika memang ketidaklulusan siswa hanya dipicu oleh karena mengkritik kebijakan sekolah, harus ada koreksi atas kebijakan tersebut," tegas Reni.

Sebelumnya, 'AI' dinyatakan tidak lulus saat pengumuman kelulusan pada Senin (13/5/2019) pekan lalu. Padahal, Aldi menempati peringkat 2 di jurusannya dengan total nilai 192. Rumor beredar, pihak sekolah menilai Aldi tak layak lulus lantaran kerap melakukan pelanggaran disiplin.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/