Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
18 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
14 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
14 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
14 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditargetkan H-7 Lebaran, Jembatan Kayu Tanam Sudah Bisa Dilewati

Ditargetkan H-7 Lebaran, Jembatan Kayu Tanam Sudah Bisa Dilewati
Proyek pengerjaan jembatan Batang Kalu di kawasan Kayu Tanam, Sumatera Barat. (foto: harianhaluan.com)
Sabtu, 18 Mei 2019 14:19 WIB
PADANG - Jembatan Batang Kalu di Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang ambruk karena banjir banang pada Desember 2018, akan selesai dibangun ulang dan bisa dilewati mulai H-7 Lebaran 2019 sehingga tidak akan menjadi salah satu titik kemacetan.

"Sekarang sedang proses konstruksi, targetnya H-7 selesai dan bisa dilewati kendaraan seperti semula," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Aidil Fiqri, seperti dilansir harianhaluan.com mengutip Antara.

Selain jembatan utama, dua unit jembatan darurat yang saat ini menjadi akses bagi pengendara, tetap akan dipertahankan untuk sementara. Jika dibutuhkan dua unit jembatan itu bisa dimanfaatkan untuk lalu lintas kendaraan.

Sementara kondisi fisik jalan lintas Sumatera Padang - Pekanbaru via Limapuluh Kota berada dalam kondisi baik dan laik untuk digunakan pada arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Ruas jalan Bukittinggi – Pangkalan, Limapuluh Kota, sedang dilaksanakan pekerjaan patching, overlay hotmix (pengaspalan), dan pemasangan u-ditch untuk drainase.

Lalu pekerjaan holding dari Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Tanjung Pati, dan Jalan Diponegoro 50 Kota dilakukan karena aspal sudah tua dan perlu perbaikan darurat agar pemudik nyaman melaluinya.

“H-10 Bukittinggi – batas Riau sepanjang 112 kilometer sudah sangat baik untuk dilewati," ujarnya.

Sementara ruas Padang - Bukittinggi sepanjang 90 kilometer nyaris tanpa lobang besar. Hanya ada beberapa aspal retak, solusinya penanganan patching telah dilakukan saat ini.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi menyebut pada jalan itu terdapat beberapa titik kemacetan parah, di antaranya Pasar Padang Luar dan Pasar Koto Baru.

Sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan yang terjadi.

Namun untuk titik Jembatan Batang Kalu Kayu Tanam, katanya, agak luput dari pendataan, padahal lima bulan terakhir menjadi salah satu titik macet parah di ruas jalan tersebut.

Beruntung konstruksi jembatan yang ambruk di titik itu bisa diselesaikan sebelum lebaran, katanya.

Jalan lintas Sumatera Padang - Pekanbaru merupakan salah satu ruas jalan terpadat saat arus mudik dan balik lebaran.

Kondisi fisik jalan yang baik akan mengurangi potensi terjadinya perlambatan dan kemacetan di ruas jalan itu. ***

Editor:arie rh
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/