Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
16 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
15 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Belum Ada Pemanggilan, 5 Orang Saksi Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kemah Sambangi Mapolda Metro

Meski Belum Ada Pemanggilan, 5 Orang Saksi Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kemah Sambangi Mapolda Metro
Senin, 13 Mei 2019 23:43 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Lima orang saksi atas kasus dugaan penggelapan dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia sambangi Gedung Direktorat Reserse Kiriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Mereka adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Muhammadiyah Putra Batubara, dan Sekretaris Fuji Abdurrahman, Bendahara Syahputra, Ketua Panitia Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dari PP Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani, dan Panitia Virgo Sulianto Gohardi.

"Hari ini mereka datang, tadi sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kasubdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

Kata Bhakti, kedatangan mereka lebih cepat dari jadwal pemanggilan. Meskipun demikian, polisi tetap memeriksa mereka. "Padahal (pemanggilan) usai tanggal 22," katanya.

Seperti diketahui, kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia ini diselenggarakan di kawasan Candi Prambanan, Jawa Tengah pada 16 dan 17 Desember 2017 lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kemenpora dan dilaksanakan oleh Pemuda Muhammadiyah bersama Gerakan Pemuda (GP) Anshor.

Polisi mencium ada penggelembungan data keuangan dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) Pemuda Muhammadiyah. Hingga akhirnya polisi memeriksa belasan saksi di Yogyakarta dan dua orang dari pihak Pemuda Muhammadiyah yakni, Dahnil Anzar dan Ketua Panitia Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dari PP Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/