Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyak Data Tak Sinkron, Rekap Suara di Sumbar Sudah Molor 2 Hari

Banyak Data Tak Sinkron, Rekap Suara di Sumbar Sudah Molor 2 Hari
ilustrasi
Minggu, 12 Mei 2019 13:14 WIB

PADANG - Proses rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah molor dua hari dari jadwal. Rekap molor karena persoalan pencatatan data yang tidak sinkron dan bertele-tele.

Menurut jadwal, seharusnya sudah selesai pada Jumat (10/5/2019) lalu, namun hingga Minggu (12/5/2019), proses rekap masih berlangsung alot.

Molornya jadwal rekap ini diakui Komisioner KPU Sumbar, Izwaryani. Hal ini disebabkan banyaknya rekapitulasi di tingkat kabupaten yang dihentikan.

"Ini memang keluar dari jadwal semula," kata Izwaryani seperti dilansir detikcom.

Beberapa daerah yang sempat dihentikan adalah Kabupaten Solok, Pasaman Barat, Tanah Datar, Pasaman, 50 Kota dan Kota Payakumbuh.

"Masih banyak yang belum sinkron sehingga harus dihentikan," jelas dia.

Penghentian itu juga sesuai dengan rekomendasi Bawaslu Sumatera Barat. "Masih banyak temuan kejanggalan dan perbedaan data dalam berita acara," kata Komisioner Bawaslu Sumbar, Vifner.

Selain Bawaslu, beberapa saksi partai juga menyampaikan keberatan terkait dengan perbedaan data dalam berita acara yang sedang dibacakan tersebut.

Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, masih ada 2 daerah lagi yang belum menyelesaikan rekapitulasi, yakni 50 Kota dan Payakumbuh. ***

Editor:arie rh
Sumber:detikcom
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/