Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
20 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
20 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tekan Harga di Pasar, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton Bawang Putih, Langsung Dikawal Gubernur

Tekan Harga di Pasar, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton Bawang Putih, Langsung Dikawal Gubernur
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengawal langsung operasi pasar bawang putih. (foto: ist/topsatu.com)
Sabtu, 11 Mei 2019 13:54 WIB
PADANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar memasok 46 ton bawang putih untuk menekan tingginya harga beberapa hari terakhir. Bawang putih tersebut disebar di sejumlah daerah, 30 ton di Padang, sisanya 16 ton akan diturunkan di Payakumbuh, dan Limapuluh Kota.

Dikutip dari topsatu.com, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung turun mengawal operasi pasar dengan didampingi oleh Kepala Disperindag Sumbar Asben Hendri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan para kepala instansi terkait serta sejumlah pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Dengan adanya pasokan 46 ton bawang putih ke Sumbar, semoga harga bawang putih dapat kembali normal, setidaknya pada akhir Mei, karena pada saat ini harga bawang merah masih pada kisaran Rp 35 - 40 ribu per kilogram,” kata gubernur saat melakukan operasi pasar, Jumat (10/5/2019).

Kenaikan harga bawang putih memang cukup tinggi di pasaran. Menurut Pantauan di lapangan, harga bawang putih jenis kating beberapa hari ini sebesar Rp 57 ribu per kilogram.

“Kebanyakan masyarakat Sumbar menggunakan bawang putih jenis kating sebagai bumbu masakan, jenis ini didatangkan dari Cina. Untuk menjaga agar harga tidak menjadi liar terkendali, Pemda Sumbar bersama Bulog menggelar operasi pasar yang dikoordinir oleh Disperindag Sumbar,” ujar Irwan Prayitno.

Dengan adanya pasokan 46 ton bawang putih ini, konsumen bisa membeli paling tinggi seharga Rp 30 ribu saja. Hal itu bisa dilakukan, karena pihak Pemprov akan menjual bawang putih ini kepada pihak agen seharga Rp 25.700 per kilogram.

Gubernur meminta kepada para agen agar tidak menjual ke pedagang kecil dengan harga melebihi yang ditetapkan pemerintah. Agar tidak terjadi inflasi bawang putih, diminta semua pihak dapat bersama-sama berkontribusi menekan harga bawang putih.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, pemerintah saat ini telah mengimpor 115 ton bawang putih ke Indonesia dari Cina. Semua bawang putih ini disebarkan di seluruh provinsi di Indonesia yang membutuhkan pasokan bawang putih.

“Masyarakat atau pedagang langsung bisa membeli bawang putih seharga Rp 500.000 per karung melalui agen, kalau habis bisa juga pesan melalui Disperindag,” ungkapnya.

Menurut Agung Hendriadi, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan stok bawang putih. Karena suplai bawang putih ke Sumbar bisa langsung order ke pusat, ada 50.000 ton telah masuk Indonesia. Dalam waktu dekat, akan kembali masuk lebih dari 50.000 ton. ***

Editor:arie rh
Kategori:Sumatera Barat, Ekonomi, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/