Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tito Karnavian Tak Tertarik Jadi Menteri

Tito Karnavian Tak Tertarik Jadi Menteri
Minggu, 05 Mei 2019 14:38 WIB
JAKARTA - Pihak Mabes Polri menegaskan sang Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak bakal masuk dalam jajaran menteri kabinet, jika Joko Widodo (Jokowi) terpilih sebagai presiden Republik Indonesia untuk periode kedua. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal menegaskan, mantan kapolda Metro Jaya itu tidak tertarik jadi menteri.

"Kapolri saat ini fokus mengerjakan tugas-tugas kepolisian dengan sebaik-baiknya. Tidak ada fokus lain selain memimpin dan mengembangkan institusi Polri,” kata Muhammad Iqbal, Minggu (5/5).

Lebih jauh Iqbal menuturkan, Tito Karnavian akan fokus pada pembenahan sumber daya manusia (SDM) yang ada di lingkungan kepolisian. "Mengembangkan institusi Polri dan menanamkan jiwa promoter pada diri seluruh anggota Polri," ucapnya.

Adapun jabatan menteri yang disebut-sebut akan diduduki Tito Karnavian yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Menurut mantan Wakapolda Jatim itu, Tito Karnavian tidak mungkin menduduki posisi menkopolhukam. Sebab, posisi tersebut lebih pantas diisi oleh tokoh yang berpengalaman dari institusi TNI.

"Adapun di beberapa media online muncul isu yang mengaitkan Pak Kapolri dengan jabatan Menkopolhukam. Pak Kapolri mengatakan posisi itu paling pas diisi oleh tokoh dari kalangan TNI," jelas Iqbal.

Dugaan soal Tito ini sejalan dengan analisis Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane sebelumnya. Dia mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan ditarik ke dalam kabinet menteri, jika Presiden Jokowi diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pemenang Pilpres 2019.

“Saya menilai prestasi Polri dalam mengamankan Indonesia. Terutama ibu kota Jakarta saat proses pilpres maupun saat pelaksanaan pilpres sangat luar biasa. Situasi aman dan sangat kondusif, padahal situasi politik sangat panas, masyarakat terbelah antara pendukung 01 dan 02. Perang di medsos sudah seperti perang bharatayudha,” tukas Neta.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Jawapos.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/