Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
24 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ada Pembicaraan Khusus, AHY Temui Jokowi di Istana Sore Ini

Ada Pembicaraan Khusus, AHY Temui Jokowi di Istana Sore Ini
Kamis, 02 Mei 2019 15:39 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan keduanya dikabarkan akan berlangsung pukul 16.00 WIB.

"Ya tinggal bentar lagi, tinggal setengah jam lagi. Kita tunggu aja," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kantornya, Kamis (2/5).

Menurut dia, pertemuan tersebut akan berlangsung secara tertutup. AHY dan Jokowi akan berbicara empat mata. Bahkan, Moeldoko mengaku tak ikut mendampingi Jokowi. "Ini ada pembicaraan khusus begitu, mungkin empat mata," katanya.

Dia enggan membeberkan apa yang akan dibahas dalam pertemuan Jokowi-AHY, pasca-penyelenggaraan Pilpres 2019 ini. Moeldoko menilai pertemuan dua tokoh politik ini merupakan hal biasa.

"Dalam politik itu kan kalau mau mencari jalan keluar tidak ada yang dominan, jadi saling mendengarkan, saling mempertimbangkan. Bisa akhirnya saling bersepakat ya," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding bicara kemungkinan bertambahnya anggota Koalisi Indonesia Kerja. Karding menilai, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat kemungkinan akan bergabung mendukung Jokowi.

"Saya melihat yang punya peluang besar ke depan PAN dan Demokrat," ungkap Karding di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).

Karding sebelumnya sempat mengungkapkan, kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat. Dia menyebut, komunikasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono berjalan baik.

Sedangkan peluang PAN bergabung terlihat dari pertemuan antara Jokowi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan saat pelantikan Gubernur Maluku. Politisi PKB itu menyambut baik jika PAN dan Demokrat bergabung. Sebab, akan memperkuat posisi di parlemen.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/