Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
12 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sayangkan Adanya Kekerasan terhadap Jurnalis saat May Day, Sandiaga: Mesti Ditindaklanjuti

Sayangkan Adanya Kekerasan terhadap Jurnalis saat May Day, Sandiaga: Mesti Ditindaklanjuti
Rabu, 01 Mei 2019 20:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya dugaan kekerasan terhadap dua orang wartawan yang tengah meliput demo buruh di Bandung pada perayaan hari buruh (May Day), Rabu (1/5/2019).

"Kalau kekerasan apalagi terhadap wartawan (yang sedang melaksanakan tugas liputan) kami sangat menyayangkan. Wartawan pilar ke empat dari demokrasi dan kita ingin memastikan tidak boleh ada kekerasan kepada mereka," ujar Sandi Uno usai memberikan arahan pada pelatihan OK-OCE untuk generasi milenial di sebuah kafe di Padang, Sumatera Barat, Rabu.

Ia minta kepada semua pihak untuk memastikan proses dan kegiatan liputan agar dilindungi dengan sebaik-baiknya. "Ada kekerasan terhadap wartawan mestinya ditindaklanjuti dan jangan dibiarkan," ujarnya.

Dua wartawan yakni fotografer media Tempo Prima Mulia dan jurnalis Iqbal Kusumadireza diduga dikasari oleh aparat saat sedang meliput peringatan hari buruh internasional yang berpusat di Gedung Sate, Bandung. Hasil jepretan mereka juga dihapus paksa.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/