Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapal Vietnam Provokasi TNI AL, DPR: Kesabaran Prajurit Kita Luar Biasa

Kapal Vietnam Provokasi TNI AL, DPR: Kesabaran Prajurit Kita Luar Biasa
Selasa, 30 April 2019 23:56 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi kearifan prajurit TNI AL yang tak provokasi oleh kapal asing yang ingin melindungi pencuri ikan di perairan Indonesia.

"Kesabaran TNI kita luar biasa. Tak hanya bersabar, tetapi prajurit TNI AL yang mengawaki KRI Tjiptadi-381, mau menyelamatkan dan mengamankan 12 awak kapal pencuri ikan dari Vietnam yang tenggelam," kata Bambang Soesatyo dalam rilisnya, Selasa (30/04/2019).

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo menilai, peristiwa ini harus dilihat sebagai tindakan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia, dimana Prajurit TNI AL tidak boleh membiarkan pencurian ikan di wilayah perairan RI oleh nelayan atau kapal ikan dari negara lain.

Insiden kapal pengawas pantai Vietnam yang sengaja menabrak KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna Utara pada Sabtu (27/4/2019) berawal dari saling klaim yang kemudian berujung pada salah pengertian. "Ini bukan kasus pertama, tetapi pengulangan dari sejumlah kasus sebelumnya,".

Dan, pada kasus-kasus sebelumnya, prajurit TNI AL pun pernah menghadapi provokasi dari pengawal pantai negara lain. Tak hanya pengawal pantai Vietnam, melainkan juga pengawal pantai dari negara lain di lingkungan ASEAN maupun dari luar ASEAN.

Kearifan dan kesabaran prajurit TNI AL yang mengawaki KRI Tjiptadi-381, dikatakan Bamsoet, "membuktikan bahwa prajurit TNI sangat terlatih dan tahu bagaimana harus bersikap dan bertindak terukur untuk menghindari insiden diplomatik,".

Kapal pencuri ikan asal Vietnam, BD 979, tenggelam karena terjadi kebocoran. Namun prajurit TNI AL di KRI Tjiptadi-381 tidak membiarkan anak buah kapal (ABK) BD 979 ikut tenggelam. Mereka tetap ditangkap dan diamankan untuk menghadapi proses hukum di Indonesia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/