Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
11 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Seorang Pengawas TPS di Bukittinggi Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung

Seorang Pengawas TPS di Bukittinggi Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung
Suasana di rumah duka, Minggu (28/04/2019) malam. (foto: KLIKPOSITIF/Haswandi)
Senin, 29 April 2019 11:11 WIB
BUKITTINGGI - Seorang pengawas TPS di kawasan Tarok Dipo, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) bernama Arif (33) meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 28 April 2019. Arif meninggal dunia, diduga karena serangan jantung.

"Diduga meninggal karena serangan jantung. Setahun yang lalu Arif juga pernah masuk rumah sakit karena serangan jantung," ujar Hamzah, kakak kandung Arif, ketika ditemui awak media di rumah duka Jalan Sumurapak Bukittinggi, Sabtu malam seperti dilansir KlikPositif.com.

Menurut Hamzah, saat kejadian Arif mengalami serangan jantung ketika berada di rumah. Selanjutnya Arif dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Di rumah sakit denyut nadinya masih ada. Tapi setelah setengah jam kemudian, Arif sudah dinyatakan meninggal dunia," jelas Hamzah.

Meski Arif merupakan salah seorang pengawas TPS, namun Hamzah tidak bisa memastikan apakah serangan jantung tersebut terkait dengan tugas selama Pemilu 2019 atau tidak.

Rencananya, Arif akan dikebumikan pada Senin 29 April 2019 pagi ini di tempat pemakaman keluarga. ***

Editor:arie rh
Sumber:klikpositif.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/