Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Disebut Usir Relawan PKS Dan FPI, Begini Penjelasan Kapolsek Pancoran Kompol Endang

Disebut Usir Relawan PKS Dan FPI, Begini Penjelasan Kapolsek Pancoran Kompol Endang
Senin, 29 April 2019 16:27 WIB
JAKARTA - Kapolsek Metro Pancoran Kompol Endang Kinasih meluruskan informasi yang viral terkait tuduhan terhadap dirinya yang mengusir relawan PKS dan FPI dari Gelanggang Olahraga Remaja Pancoran, ketika hendak menjaga kotak suara.

"Jadi waktu itu, kegiatan penghitungan di sana (Gor Pancoran) sudah selesai sebelum jam 24.00 WIB, saya hanya menghimbau pukul 02.30 dinihari agar orang yang tidak berkepentingan untuk keluar," kata Endang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/4).

Dijelaskannya, tanggung jawab pengamanan kotak suara merupakan tugas kepolisian bersama unsur terkait seperti TNI dan pemerintah setempat. Pasalnya, jika dirinya mengizinkan salah satu relawan dari partai dan ormas tertentu untuk ikut mengamankan kotak suara dikhawatirkan yang lain juga ingin melakukan hal tersebut.

"Makanya, kalau ini partai diizinkan bagaimana partai lainya gimana kalau ingin ikut-ikut," ujarnya.

Endang menambahkan, usai kegiatan rekapitulasi, Gor Remaja Pancoran dikunci dari dalam dan pihak TNI dan Polri bersama unsur pemerintah setempat melakukan pengamanan dari luar.

"Gor itu digembok dari dalam, kami menjaganya dari luar," ucap Endang.

Terkait video yang viral seolah dirinya mengusir relawan dan tidak ingin direkam, hal itu terjadi lantaran salah satu relawan dianggap telah melecehkan petugas pada saat dihimbau untuk meninggalkan lokasi.

"Dia menunjuk-nunjuk, dan berkata yang tidak sopan kepada jajaran saya, tapi persoalan itu sudah selesai besok paginya ada perwakilan partai dan kami sudah jelaskan," imbuh Endang.

Sebuah tulisan sebelumnya viral mengatakan bahwa Kapolsek Pancoran Kompol Endang Kinasih mengusir relawan PKS dan FPI saat tengah melakukan penjagaan kotak suara di Gor Remaja Pancoran pada Minggu 21 April dan Sabtu 28 April 2019. Kejadian tersebut sempat direkam, namun dipaksa untuk dihapus oleh Kapolsek.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol,co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/