Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Badminton Asian Championships 2019

Atasi Jepang, Kevin-Marcus Melesat ke Final

Atasi Jepang, Kevin-Marcus Melesat ke Final
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon
Sabtu, 27 April 2019 22:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution

WUHAN -  Sukses atasi pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura-Keigo Sonoda, Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon melaju ke babak final Badminton Asia Championships 2019. Kevin-Marcus menang dalam permainan rubber game atas wakil Jepang tersebut dengan skor 15-21, 21-17, 21-15.

Pada game pertama, Kevin-Marcus belum dapat menemukan ritme permainan mereka dan tertinggal jauh 1-8. Sempat mendekat 12-14, namun Kevin-Marcus tak dapat keluar dari tekanan dan kehilangan game pertama.

Di game kedua, pertarungan kembali sengit, namun setelah interval game, Kevin-Marcus tak dapat terbendung. Di game ketiga, satu pengembalian lawan mengenai badan Marcus namun hal ini tak dinyatakan fault oleh wasit, saat bola jatuh di luar area pertahanan Kevin-Marcus, wasit menambah poin untuk Kevin-Marcus.

Kamura-Sonoda lantas mengajukan protes namun wasit mengatakan ia tidak melihat bahwa bola mengenai badan Marcus dan hakim garis menyatakan bola jatuh di luar lapangan. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat ditarik kembali.

Kejadian ini tampaknya mempengaruhi penampilan Kamura/Sonoda. Kevin-Marcus terus melaju dan akhirnya merebut tiket final.

"Di game pertama mereka start-nya lebih siap dari kami, kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Waktu awal-awal game kedua pun kami masih berusaha keluar dari tekanan itu dan akhirnya kami bisa membalikkan tekanan ke lawan.

"Di game ketiga, permainan masih ramai terus dan tadi kami hoki juga karena sebenarnya memang fault, kena badan koh Sinyo (Marcus), tapi wasit tidak bisa mengubah keputusan," kata Kevin.

"Pertemuan kami memang selalu ramai, ketat terus kalau lawan Kamura/Sonoda. Tapi sepertinya mereka hilang konsentrasi setelah kejadian touch itu. Namun di game ketiga, walau poinnya jauh, kami cari poinnya nggak gampang," jelas Marcus.

Kevin-Marcus masih menanti calon lawan mereka di babak final, antara pasangan Jepang, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe atau Kang Min Hyuk-Kim Won Ho dari Korea.

"Siapa pun yang bisa ke final pasti bagus mainnya, nggak mungkin mereka mau kalah begitu saja. Siapa saja lawan kami di final besok, kami harus siap," kata Marcus soal laga final. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/