Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Prabowo Menang di TPS 06 Sampang, Pendukung Jokowi Blokade Jalan Menuju Pesantren

Prabowo Menang di TPS 06 Sampang, Pendukung Jokowi Blokade Jalan Menuju Pesantren
Jalan di Dusun Gimbuk, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. (CNN Indonesia)
Kamis, 25 April 2019 01:59 WIB
SAMPANG - Jalan umum di Dusun Gimbuk, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, diblokade oleh MS, pria yang diduga pendukung capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Blokade tersebut dilakukan dengan menyempitkan jalan. Dia membangun dua tiang yang didirikan di sisi jalan. Akibatnya hanya kendaraan tertentu yang bisa melintas.

Hal tersebut dilakukan pasca pemungutan suara, Rabu (17/4). Pasangan suara Jokowi-Ma'ruf di TPS 06 kalah dibanding pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

MS sudah lama dikenal masyarakat sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf. Ia berani berbeda dukungan dengan warga sekitar sejak Pilkada Jatim 2018.

Tindakan MS memblokade jalan itu membuat warga merasa terganggu. Apalagi di sekitarnya banyak pesantren. Akses jalan tersebut sering dilalui kendaraan.

"Kalau mobil besar tidak bisa masuk, hanya roda dua," kata Imron Muslim warga yang hendak melintas seperti dilansir GoNews.co dari CNNIndonesia.com, Rabu (24/4).

Imron mengatakan blokade jalan itu sempat memantik protes warga. Banyak masyarakat tidak terima dengan tindakan yang dinilai sepihak ini. Sebab ketika jalan diblokade aktivitas masyarakat terganggu.

Namun, Kepala Desa Sokobanah Laok Indra Kusuma Iswadi membantah blokade jalan akibat persoalan politik. Dugaannya blokade jalan dilakukan sebagai bentuk pelajaran kepada pelaku tambang.

"Tidak ada hubungannya dengan politik, dia (MS) menyempitkan jalan karena warga sekitar yang notabenenya pelaku tambang enggan memperbaiki jalan," kilah Iswadi.

Camat Sokobanah Ahmad Firdausi menyarankan warga agar melaporkan MS ke aparat.

"Kalau hubungannya sama politik, silakan laporkan ke pengawas pemilu, jangan ke saya," kata Firdausi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CnnIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/