Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perekrutan Anggota Penyelenggara Pemilu Dipertanyakan

Perekrutan Anggota Penyelenggara Pemilu Dipertanyakan
Rabu, 24 April 2019 16:26 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 yang meninggalkan banyak jejak persoalan, disoroti Pegiat Media Sosial, Darmansyah, sebagai dampak dari buruknya sistem perekrutan anggota penyelenggara Pemilu.

"Jangan, proses rekrutmen (KPPS, PPK, PPS, dan tenaga perbantuan) hanya mengutamakan kebutuhan dan kedekatan dengan pihak penyelenggara pemilu," kata Darmansyah dalam rilisnya, Rabu (24/04/2019).

Dampak dari prekrutan yang buruk itu, menurut Darmansyah, adalah viralnya, "surat suara tercoblos, kotak suara dibawa kabur, kotak suara berisi surat suara hilang, petugas KPPS mencoblos sisa surat suara, kesalahan pada waktu menginput data formulir C1 ke aplikasi dan pembongkaran kotak suara sebelum waktu pencoblosan,".

Meski begitu, di tingkat elit, Darmansyah mengaku percaya dengan integritas dan kapabilitas jajaran pimpinan baik di KPU, Bawaslu dan DKPP.

"Tidak etis menuduh penyelenggara pemilu khususnya KPU telah berlaku curang untuk memenangkan salah satu pasangan capres di Pemilu 2019," kata Darmansyah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/