Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Basarah: Spirit Olahraga Bangun Sportifitas Bangsa

Basarah: Spirit Olahraga Bangun Sportifitas Bangsa
Senin, 22 April 2019 14:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MALANG - Spirit olahraga adalah menciptakan sikap sportifitas sebagai nilai utama dalam dunia olahraga. Sportivitas artinya sikap adil dan jujur terhadap lawan, sikap bersedia mengakui keunggulan lawan.

Saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami ujian sportifitas dalam tikungan tajam demokrasi pemilu presiden dan pemilu legislatif tanggal.17 April lalu. Masih diuji di lapangam apakah pihak yang kalah dapat secara sportif menerima dan mengakui kekalahannya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bertajuk "Peran Dunia Olah Raga Dalam Memperkukuh Semangat Kebangsaan Indonesia" bersama Persatuan Bulu Tangkis se-Malang Raya (PBMR), Minggu 21 April 2019 di Malang, Jawa Timur.

Legislator asal daerah pemilihan Malang Raya menguraikan lebih lanjut bahwa olahraga tidak hanya membuat tubuh dan mental sehat, melainkan olahraga juga kental dengan nilai-nilai filosofi. Dalam dunia olwh raga selalu ada yang namanya kompetisi. Dalam sebuah kompetisi itu tentu saja ada pihak yang menang dan kalah.

Segenap insan olahraga paham betul bahwa asas penting dalam kompetisi adalah fairness, mematuhi regulasi yang ada, menjunjung tinggi moral, keadilan dan jiwa sportivitas. Internalisasi nilai-nilai itu demikian penting diterapkan. Dalam konteks inilah olahraga menjadi bagian penting sebagai instrumen pembentukan nilai dan karakter bangsa.

"Sama dengan pelaksanaan demokrasi elektoral yang baru saja kita laksanakan. Bahwa Demokrasi Pancasila hakikatnya adalah menyatukan, bukan memecah belah. Demokrasi Pancasila berpijak nilai-nilai Pancasila yang menekankan Persatuan Nasional dan Hikmat Kebijaksanaan," beber Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

Sebagai negara demokrasi, Indonesia harus menghadirkan pertandingan demokrasi melalui Pemilu. Tujuan adalah untuk memilih pemimpin setiap lima tahun sekali. Mereka yang terpilih kemudian membentuk pemerintahan selama 5 tahun ke depan dan bertugas melayani segenap kepentingan rakyat tanpa terkecuali. Dengan membentuk pemerintahan inilah maka cita-cita Proklamasi masyarakat adil dan makmur bisa diwujudkan.

"Karena itulah mari kita rapatkan barisan. Jaga terus persatuan nasional. Sebab persatuan adalah aset terbesar bangsa Indonesia. Dengan telah selesainya tahapan kampanye dalam proses pemilu 2019 maka selesailah sudah semua persaingan politik yang terjadi. Segala sengketa menyangkut hasil pemilu kita serahkan kepada mekanisme hukum yang telah kita sepakati di negara kita. Kini saatnya merajut lagi persudaraan kita" jelas Baskara panggilan akrab Ahmad Basarah

Terakhir Basarah menganalogikan puspa ragam perbedaan di Indonesia dengan kain tenun. Mengapa kain tenun indah untuk dilihat dan dipakai? Sebab kain tenun nampak indah lantaran tersusun dari aneka warna-warni benang. Begitu juga Indonesia nampak indah karena penuh terdiri dari pusparagam perbedaan yang diikat dengan sesanti Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila. Karena itulah, sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

"Inilah takdir Allah SWT untuk bangsa Indonesia. Bahwa Indonesia menjadi sebuah bangsa dan negara yang heterogen bukan kebetulan, melainkan sudah tertera jelas dalam suratan takdir bangsa Indonesia. Sebagai orang beriman maka wajib hukumnya bagi kita semua percaya kepada Takdir Allah SWT. Bahwa Takdir bangsa Indonesia adalah beraneka ragam. Tugas kita semua menjaga dan merawat dan menyangga kebhinekaan tersebut," demikian penjelasan Basarah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/