Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
6
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
4 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Empat Anggota KPPS Meninggal di Sulsel, 34 Sakit, Satu Keguguran di Bone

Empat Anggota KPPS Meninggal di Sulsel, 34 Sakit, Satu Keguguran di Bone
Ketua KPU Sulsel. (Istimewa)
Sabtu, 20 April 2019 18:01 WIB
MAKASSAR - Empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sulsel meninggal dunia selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Mereka Ripto (Luwu Timur), Syamsuddin (Bantaeng), Muh Iksan (Maros) dan seorang Petugas Pemungutan Suara (PPS) dari Luwu.

Selain itu, 35 petugas KPPS dan PPK lainnya dilaporkan sakit. Ada karena kecelakaan, kelelahan, keguguran, dan ada juga karena dipukul saat bertugas.

"Mudah-mudahan yang sakit cepat pulih dan yang meninggal semoga diberi pahala surga. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Ketua KPU Sulsel, Misnah M Attas, Sabtu (20/4/2019) sore.

Mantan Ketua KPU Makassar itu menjelaskan, penyelenggara PPK, PPS, dan KPPS yang jatuh sakit pada saat hari pemungutan dan hari penghitungan suara itu karena kelelahan.

Misnah menambahkan, tanggal 18, bahkan tanggal 19 masih ada harus menyelesaikan penyalinan formulir di tingkat TPS.

Akhirnya ada jatuh sakit. Data yang diperoleh dari KPU Sulsel, petugas penyelenggara Pemilu Serentak paling banyak dilaporkan sakit berasal dari Gowa dengan tujuh laporan.

Disusul Bone enam laporan, kemudian lima laporan dari masing-masing Luwu Timur, Luwu, empat laporan dari Takalar, tiga dari Maros, dan 1 laporan dari Tana Toraja, tiga laporan tidak dicantumkan asalnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/