Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
24 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Persebaya Akan Tutupi Kelemahan Lini Depan

Persebaya Akan Tutupi Kelemahan Lini Depan
Djajang Nurdjaman
Minggu, 14 April 2019 18:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SURABAYA - Pelatih Klub Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, tak ragu menyebut Makan Konate sebagai pemain Arema FC yang paling menyita perhatian timnya. Hal tersebut diungkapkan setelah timnya takluk dengan skor 0-2 pada final kedua  Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019, Jumat (12/4/2019) malam.

Menurut Djajang, tanpa kehadiran M Hidayat yang absen pada leg kedua tersebut, Persebaya tampak pincang di lini tengah.

Konate dengan leluasa mengatur permainan Singo Edan dan membantu terciptanya gol pertama yang ditorehkan Nur Hardianto di masa tambahan waktu babak pertama.

"Saya tidak ingin terlalu terbuka di sini menyampaikan hasil evaluasi, yang pasti banyak. Lini tengah kami terutama, ada sedikit keropos di situ. Itu yang harus kami perbaiki," ujar pria yang akrab disapa Djanur tersebut.

Pria asal Majalengka, Jawa Timur tersebut berharap Abu Rizal Maulana sanggup mengatasi pergerakan pemain asal Mali tersebut.

Tetapi kenyataannya pemain yang biasa diplot sebagai bek sayap kanan tersebut gagal melakukan tugasnya dengan baik.

"Arema berhasil menang di (lini) tengah padahal lini depan mereka sudah dapat kami atasi. Apalagi pada pertandingan kemarin, Makan Konate begitu superior di tengah. Tidak bisa diimbangi pemain kami. Itu yang akan menjadi hasil evaluasi kami sementara," imbuhnya.

Terkait hal ini, Djanur mengakui sudah ada komunikasi langsung dengan manajemen selepas laga.

Namun belum ada keputusan konkret bagaimana solusi ideal yang bisa diterapkan di sisa waktu yang semakin sedikit ini.

"Itu yang menjadi pemikiran kami apakah memperbaiki pemain yang ada atau (menambah). Tetapi sejauh ini kami sudah berkomunikasi dengan manajemen tetapi belum ada keputusan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/