Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Tak Ubah Konsep Debat Pilpres hanya Upayakan Ada Doa Bersama

KPU Tak Ubah Konsep Debat Pilpres hanya Upayakan Ada Doa Bersama
Jum'at, 12 April 2019 16:27 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Debat Kelima Pilpres 2019 yang juga debat terakhir, akan digelar pada Sabtu, 13 April 2019, esok di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Konsep debat, dipastikan sama dengan Debat keempat.

"Konsepnya sama semua. Lebih mematangkan karena calon Presiden dan calon Wakil Presiden sama-sama kembali," kata Komisioner KPU RI, Viryan Aziz di Jakarta, Jumat (12/04/2019).

Namun karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama, debat pamungkas ini diharapkan bisa diisi dengan doa bersama yang melibatkan setiap agama yang diakui.

"Permasalahannya, 'bagaimana formulasi teknis?'. Karena biasanya format doa bersama cukup memakan waktu. Hal ini yang sedang dimatangkan oleh tim teknis kita," terang Viryan.

Seperti diketahui, tema debat pamungkas adalah Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan, Investasi, dan Industri.

Adapun panelis yang menyusun pertanyaan adalah:

1. Rektor Unair, Prof. Muhammad Nasih 2. Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof. Eddy Suratman.

3. Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Arief Mufraini

4. Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr.Suhartono

5. Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr.Herman Karamoy

6. Dekan FEB Universitas Udayana, Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si

7. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Harif Amali Riva’i

8. Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono

9. Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga Ph.D

10. Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/