Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Dorong Bawaslu Penuhi Kebutuhan TPS akan Pengawas

Bamsoet Dorong Bawaslu Penuhi Kebutuhan TPS akan Pengawas
Ilustrasi.
Jum'at, 12 April 2019 19:25 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI untuk dapat memastikan seluruh TPS memiliki personel pengawasan yang lengkap.

"(Bawaslu bisa, red) meminta kepada seluruh Partai Politik (Parpol) agar dapat menugaskan pengawasnya di TPS-TPS, terutama di TPS yang belum atau minim jumlah pengawasnya," kata Bamsoet dalam rilisnya, Jumat (12/02/2019).

Pernyataan Bamsoet ini, menyusul masih kurangnya jumlah pengawas TPS di Papua dan Papua Barat. Setidaknya, begitu kata Bamsoet.

Terpisah, Bawaslu RI juga mengungkap kurangnya jumlah personel pengawas pemilu, tapi bukan soal Papua dan Papua Barat.

"Memang potensi kerawanan yang kita identifikasi yang paling susah dijangkau oleh jumlah pengawas yang terbatas, surat suara dengan pos," kata Komisioner Bawaslu, Muhammad Afifudin, Jumat (12/04/2019) saat menanggapi persoalan temuan diduga surat suara Pemilu RI di Malaysia yang sudah tercoblos.

Perhatian Bamsoet soal pengawasan Pemilu di Papua dan Papia Barat, bisa jadi tak lepas dari tingginya tingkat kerawanan di dua provinsi itu.

Jika berdasar pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dirilis Bawaslu RI pada Selasa (09/04/2019) lalu, Papua adalah provinsi dengan skor IKP paling tinggi dengan skor 55,08 yang tersebar di 29 kabupaten/kotanya.

Disusul oleh Aceh (50,27), Sumatera Barat (51,72), Kepulauan Riau (50,12), Jambi (50,17), Bengkulu (50,37), Banten (51,25), Jawa Barat (52,11), dan Jawa Tengah (51,14). ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/