Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Persebaya Belum Menyerah Kendati Dalam Tekanan

Persebaya Belum Menyerah Kendati Dalam Tekanan
Bejo Sugiantoro
Kamis, 11 April 2019 19:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Klub Persebaya Surabaya belum menyerah kendati dalam tekanan jelang leg kedua final Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019, yang berlangsung, Jumat (12/4/2019) besok.

Pasalnya, pada leg pertama saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 9 April lalu, Bajul Ijo cuma meraih hasil imbang 2-2.

Namun, Bajul Ijo optimistis masih bisa berbuat sesuatu yakni meraih kemenangan pada leg kedua demi menjuarai turnamen pramusim yang sudah memasuki tahun keempat tersebut.

Anak asuh Djajang Nurjaman ini wajib menang. Persebaya masih bisa juara bila memaksakan hasil imbang dengan skor besar seperti 3-3, 4-4, dan seterusnya. Hasil 0-0 atau 1-1, otomatis membuat Arema yang mengangkat piala.

"Yang perlu digaris bawahi kami belum kalah. Kami masih bisa berbuat sesuatu untuk juara," ujar asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.

Menurutnya, Otavio Dutra dan kolega saat ini berusaha keras mengembalikan mental dan berpikir positif juara masih terbuka.

Kekecewaan atas hasil seri di laga pertama harus segera dilupakan. "Intinya kami berusaha mengembalikan mental pemain. Kecewa pasti iya, karena kami bisa menang harusnya. Tetapi itu bukan alasan karena ada leg kedua," ucapnya.

Salah satu legenda Persebaya ini menilai, kondisi pemain kini berangsur membaik. Dia pun mengakui membangkitkan mental para pemainnya, supaya pada pertandingan Jumat bisa membuat kejutan. Bila Arema bisa mencuri hasil seri, Persebaya pun bisa.

"Pertandingan besok (Jumat) itu penting. Kalau Arema bisa curi seri di sini (Surabaya), pasti kami ada peluang curi kemenangan di sana," ujarnya.

"Kami mau menyamai mereka (Arema) di Malang. Saya sampaikan, hujatan Aremania itu spirit," sambung Bejo Sugiantoro.

Sial kondisi pemain, Bejo Sugiantoro memastikan seluruh anggota tim dalam kondisi baik pascarecovery.

"Recovery itu kan untuk mengetahui bagaimana kondisi pemain. Yang terasa yang minggir dulu. Untuk pemain, seperti Hidayat mungkin tidak bisa main. Sementara, Ruben Sanadi bagus kata dokter. Kemungkinan bisa. Cuma nanti sisi teknis yang disiapkan, wewenang coach Djanur," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/