Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Penjelasan Ma'ruf Amin soal Video 'Ahok Sumber Konflik'

Ini Penjelasan Maruf Amin soal Video Ahok Sumber Konflik
Kamis, 04 April 2019 14:49 WIB
JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan klarifikasi terkait video viral yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai sumber konflik dan harus dikalahkan. Ma'ruf menyebut video tersebut tidak utuh ditampilkan.

"Ya saya kira videonya enggak utuh dia, kalau utuh kan tahu orang," ujar Ma'ruf kepada wartawan di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4).

Dia menjelaskan, ketika itu, beberapa ustaz menemuinya untuk mengajak mendukung Anies Baswedan supaya maju sebagai calon presiden di 2019. Sebab, Anies dianggap para ustaz itu bisa mengalahkan petahana Joko Widodo. Memori kemenangan atas petahana Ahok di Pilgub DKI Jakarta, menurut penuturan Ma'ruf, diharapkan para ustaz itu untuk diulang.

Ma'ruf tidak setuju dengan pendapat para ustaz tersebut. Karena dalam konteks Pilkada DKI Jakarta, Ahok dinilai sebagai sumber konflik sehingga harus dicegah supaya konflik tidak berkelanjutan. Adapun hal itu mengacu kepada kasus penistaan agama yang memicu protes keras umat Islam.

Sehingga, dalam pilpres 2019, Ma'ruf mengatakan dalam konteks tersebut mendukung Jokowi karena berbeda dengan Ahok. Sementara, dia sarankan Anies supaya maju di Pilpres 2024.

"Tetapi Pak Jokowi tidak (bukan sumber konflik), makanya saya cenderung mendukung Pak Jokowi ketimbang Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah, sekarang Pak Jokowi. Konteksnya itu," jelasnya.

Kemudian, Ma'ruf mengatakan beberapa orang yang menemuinya itu kini mendukung capres Prabowo Subianto. "Nah akhirnya mereka beralih, dari mendukung Anies menjadi pendukung Prabowo, saya kira itu," kata Mustasyar PBNU itu.

"Jadi waktu itu saya bilang saya enggak setuju. Pak Jokowi berbeda dengan Ahok. Ahok itu sumber konflik. Kalau Pak Jokowi kan bukan," tandasnya.

Ma'ruf tidak masalah video tersebut disebarkan. Hanya saja disayangkan karena tidak utuh. Sebab, menurutnya konteks asli pertemuan tersebut bakal terbuka jelas.

"Tidak tahu saya, saya sih ga masalah, karena waktu itu konteksnya jelas karena saya tak mau mendukung Anies. Karena sekarang eranya pak Jokowi harus selesai 2 kali," jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/