Kepala Desa Instruksi Pilih 01, Ketua RW Ajak Patungan Bikin Baliho Prabowo-Sandi

BEKASI - Meski sejumlah kades diduga dintervensi untuk mempengaruhi warganya guna mendukung salah satu paslon, namun suara hati rakyat tetap memberontak.

Hal ini juga yang terjadi di daerah Bekasi, tepatnya di salah satu RW di perumahan Mutiara Cikarang.

Meskipun ada ajakan untuk memilih paslon 01, yakni Jokowi-Ma'ruf, warga justeru rame-rame patungan membuat baliho paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno untuk dipajang di komplek perumahan warga.

"Kami tidak bisa diintervensi siapapun. Memilih adalah hak kami, jadi terserah kami milih siapa," ujar ZK salah satu ketua RW saat berbincang dengan GoNews.co, Rabu (3/4/2019).

Menurut ZK, pembuatan baliho tersebut selain dari iuran warga juga diambil dari uang kas lingkungan. Hal ini kata dia, menjawab tudingan kalau warga tidak dibayar oleh siapapun.

"Sekarang ini kan sering muncul tudingan tudingan negatif, ada yang milih karena bayaran, baju, nasi bungkus dan lain-lain. Ini kita buktikan kalau tudingan itu tidak benar," tandasnya.

Selain di Cikarang, kejadian serupa juga ada di Kota Siantar Medan. Uniknya lagi, pembuatan baliho oleh warga itu, tanpa embel-embel ormas maupun partai. Aksi tersebut adalah upaya pembuktian, kalau pendukung 02 di Sumatera Utara bukan pendukung bayaran atau yang sering disebut pasukan nasi bungkus.

"Ini hasil uang kami sendiri, tanpa bantuan dari pengusaha, investor apalagi tim kampanye, ini ikhlas dari uang yang dikumpulkan oleh teman-teman untuk membuat baliho besar ini," kata Erikson, tokoh pemuda Kelurahan Kota Siantar, Selasa petang (02/04/2019).

Menurutnya, tanpa menyinggung persaan orang lain, dengan membuat suatu gerakan yang tidak diintervensi oleh siapa pun melainkan dari hati nurani mereka yang ingin perubahan dalam berdemokrasi adalah hal yang sangat wajar.

"Kami ingin berdemokrasi yang berdaulat tanpa ada intervensi dari pihak atau instansi mana pun, ini murni perjuangan masyarakat bawah yang ada di kelurahan ini, jadi jangan digiring opini-opini negatif tentang kegiatan kami membuat baliho ini, karena ini murni hati kami yang ingin perubahan di negeri ini," papar Erik.

Selain baliho raksasa Capres nomor 02, Prabowo-Sandi dengan berukuran 4x4 meter itu didirikan atau mereka pajang di simpang 4 Masjid Taqwa Kelurahan Kota Siantar, mereka juga mendirikan satu baliho dengan berukuran yang sama di Jalan Sutan Kumala tepatnya di depan Masjid Raya Kelurahan Kota Siantar.

"Ada dua baliho yang kami pajang ini, dan lokasi tempat pemajangan baliho ini murni juga diberikan warga kita tanpa ada kutipan sewa tempat," timpal Sulhan yang memajang baliho capres 02 itu.***