Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
51 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
41 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group

HNW: Ingat 'Jas Merah' Harus Ingat 'Jas Hijau' Juga

HNW: Ingat Jas Merah Harus Ingat Jas Hijau Juga
Rabu, 03 April 2019 15:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi milenial tentang peran besar umat Islam dan para ulama Indonesia dalam perjuangan serta proses terbentuknya NKRI.

Menurut Hidayat, fakta sejarah tak bisa terabaikan bahwa ulama-ulama seperti Hadratussyekh KH. Hasyim Asya'ari dengan fatwa jihadnya melawan penjajah sampai Mohammad Natsir dengan Mosi Integralnya sehingga Indonesia yang semula berbentuk serikat atau RIS kembali menjadi NKRI hingga saat ini, sangat berperan penting dalam terbentuknya NKRI.

Hal ini diungkapkan HNW, saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan sekitar 200 lebih peserta Kajian Fiqsos Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) bertema '69 Tahun Mosi Integral Mohammad Natsir, Kekuatan Politik Islam Pembentuk NKRI', di Gedung DDII, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

"Jangan sampai peran ulama dan umat Islam Indonesia yang sangat besar dalam terbentuknya NKRI tercederai dengan berbagai stereotipe keliru seperti radikalisme, anti Pancasila, terorisme dan lainnya. Masyarakat dan generasi milenial sangat perlu mempelajari sejarah bangsanya sendiri dengan benar," katanya.

Untuk itu, lanjut HNW, pesan fenomenal yang pernah dikatakan Bung Karno yakni 'Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah' atau Jasmerah harus disandingkan dengan 'Jas hijau' atau jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama.

Sebab kata HNW, relevansi dan keterkaitan antara Jasmerah dan Jashijau sangat kuat dan saling mengisi serta melengkapi.

'Jasi hijau' ini menurutnya sangat penting untuk disampaikan bahkan diviralkan, dimana sering terjadi berbagai pendegradasian peran Islam dalam NKRI hanya karena beberapa kejadian kecil yang mengarah ke perbuatan kriminal yang membawa-bawa nama Islam.

"Padahal dalam fakta sejarah Indonesia, peran dan kiprah serta sumbangan umat Islam Indonesia sangatlah besar sehingga terbentuk NKRI hingga kini. Jadi, tidaklah mungkin umat Islam Indonesia bertolak belakang dengan NKRI," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/