Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Djanur Sebut Persebaya Sempat Tertekan Di Babak Pertama

Djanur Sebut Persebaya Sempat Tertekan Di Babak Pertama
Rabu, 03 April 2019 21:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution

SURABAYA - Klub Persebaya Surabaya menekuk Madura United 1-0 pada babak semifinal pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019) sore. Gol kemenangan Bajul Ijo--julukan Persebaya--diciptakan Manuchekhr Dzhalilov pada menit ke-64.

Meski cuma memiliki keunggulan satu gol, pelatih Persebaya Djajang Nurdaman meminta para pemainnya menikmati euforia kemenangan.

Ia berharap Otavio Dutra dan kawan-kawan tak berpikir soal pertandingan semifinal kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (5/4/2019) mendatang.

"Selalu, saya ingin ajak pemain bersyukur nikmati kemenangan sore ini. Apalagi ini laga berat, berjalan seimbang," ucapnya.

"Meski hanya satu gol kami syukuri, jangan pesimis dan tak berandai-andai soal leg kedua, nikmati dulu kemenangannya," sambung Djajang.

Pelatih berusia 54 tahun ini mengakui bahwa pada babak pertama timnya lebih tertekan oleh perlawanan Madura United.

Namun di babak kedua pemain Persebaya bermain lebih menekan dan mengeluarkan daya juang yang maksimal.

"Sebenarnya sejak babak pertama kami tak berniat mengendurkan permainan sejak kick off. Tapi jujur kapasitas mereka sebagai tim bertabur bintang dengan pengalaman dan skill individu bahkan mampu memainkan bola, membuat kami susah pressing," papar bekas pelatih Persib Bandung ini.

"Babak kedua kami lebih menekan sehingga kami bisa lebih menyerang. Efek pergantian pemain juga positif karena permainan tim membaik," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/