Uang dari Tukang Cendol di Saku Prabowo, Jadi Salah Satu Penyemangat saat Debat

JAKARTA - Beberapa saat sebelum debat keempat Pilpres 2019 semalam, Sabtu (30/3/2019), Calon Presiden Prabowo Subianto mendapat sumbangan dari Budi, seorang pedagang cendol dari Bandung, Jawa Barat.

Adalah Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, yang dititipkan oleh Budi saat Capres nomor urut 02 itu kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Bandung, Kamis (28/3/2019).

"Ada Bapak-bapak menghampiri saya, orangnya lusuh bakul (pedagang) cendol. Di Bandung waktu Pak Prabowo pidato di lapangan yang tinggal kaos itu. Beliau Menyampaikan kepada saya, Pak Priyo kan yang saya lihat di TV itu, saya titip ini untuk kemenangan Pak Prabowo, saya ikhlas," kata Priyo di Jakarta, Minggu (31/3/2019).

Mendapat titipan dari pendukung Prabowo, Priyo tidak langsung mengiyakan. Saat ia melihat nominal yang diberikan yakni Rp50 ribu, Priyo mengaku tidak tega menerimanya lantaran pedagang cendol tersebut pasti jauh lebih membutuhkan.

Namun, saat uang tersebut ingin dikembalikan, Budi menolak dan ingin andil dalam perjuangan Prabowo di Pilpres 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno.

"Saya lalu lihat Rp50 ribu, saya kembalikan kepada beliau dan beliau jawab saya tidak mau, saya ingin kemenangan perjuangan untuk Pak Prabowo. Mohon ijin Bapak, saya tidak lihat angkanya tapi saya terharu amanah dari Pak Budi meskipun angkanya Rp50 ribu dari tukang cendol yang ada di Bandung," cerita Priyo.

Prabowo saat debat keempat semalam dengan tema bertema 'Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan, Keamanan, dan Hubungan Luar Negeri' memang sangat menguasai. Pasalnya Ketua Umum Partai Gerindra itu mantan anggota TNI dan juga mantan komandan pasukan khusus TNI AD.

Namun, Priyo tidak memungkiri, selain memiliki latar belakang militer, sumbangan dari Budi penjual cendol dari Bandung menjadi tambahan pentemangat Prabowo saat debat semalam.

"Beliau membawa amanah rakyat di sakunya saat debat keempat Pilpres semalam," kata Priyo.***