'Dikerangkeng di RS', Alex ASA: Sampai Titik Darah Terkahir untuk Prabowo-Sandi

JAKARTA - Ketua ASA Center 60, Alex Asmasoebrata, terbaring di ranjang rumah sakit. Alex, tak mengungkap sakit apa yang dideritanya namun Ia memastikan, perjuangannya belum usai hingga Prabowo-Sandi menang Pilpres.

"(Saya tengah, red) dikerangkeng di RS Mintoharjo, Benhil. Giat perjuangan Posko Cikajang 60 jalan terus sampai titik darah terakhir, 17 April 2019," kata Alex melalui pesan singkatnya kepada GoNews.co, Minggu (31/03/2019).

Info masuknya politisi senior yang juga mantan Pebalap nasional itu ke Rumah Sakit, awalnya beredar dari undangan doa bersama yang disebar melalui whatsapp. Dalam undangan itu, Istri mantan Presiden SBY, Ani Yudhoyono turut disebut.

"Buka Puasa Bersama (Senin, 1 April), Pembacaan Surat Al Waqiah, Do'a bersama untuk kesehatan Bapak H. Alex Asmasoebrata dan Ibu Ani Yudhoyono," bunyi kutipan agenda undangan tersebut.

Untuk diketahui, ASA Center 60, terbilang bukan entitas sembarangan dalam kancah politik. Asisten Alex, Herlan mengatakan, ASA terdiri dari berbagai komponen masyarakat baik Parpol maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Dari unsur partai, ada Partai Demokrat, Gerindra, PAN dan PKS. Sementara dari unsur LSM, ada KMNI, GMD, Bang Japar, Relawan Pendukung Prabowo Sandi serta Emak-emak pendukung Prabowo-Sandi.

Berdiri di barisan oposan Pemilu 2019, ASA Center 60 telah menorehkan jejak sebagai penyumbang 17,5 persen suara untuk kemenangan Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Anies Baswedan kontra Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI, 2017 lalu.

Saat ini, kata Herlan, dalam satu tekad perubahan dalam Kepemimpinan Nasional, dipastikan 100% pendukung Anies-Sandi saat Pilgub DKI akan mendukung Prabowo-Sandi pada 17 April 2019, mendatang.

"Prabowo Sandi wajib menang. Presiden baru, Prabowo Subianto harga mati," kata Herlan.

Angka yang diberikan untuk Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, kata Herlan optimis, akan bertambah menjadi 20 sampai 25% suara di DKI Jakarta dengan bergabungnya Partai Berkarya saat ini.***