Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berurusan dengan KPK, Partai Golkar Pecat Bowo Sidik

Berurusan dengan KPK, Partai Golkar Pecat Bowo Sidik
Jum'at, 29 Maret 2019 01:00 WIB
JAKARTA - Partai Golkar resmi memecat kadernya, Bowo Sidik Pangarso, sebagai pengurus DPP untuk menjaga elektabilitas partai itu dalam tiga pekan menjelang hari-H pencoblosan, Pemilu 2019.

"Agar tak mempengaruhi (elektabilitas Golkar), tadi malam kami langsung mengambil langkah-langkah antisipasi," ujar Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Paulus di kantor DPP Golkar, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2019.

Bowo Sidik dikabarkan terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada Kamis, dini hari tadi. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari KPK.

Setelah memecat Bowo, Lodewijk mengatakan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga telah memanggil Nusron Wahid selaku Korbid Pemenangan Pemilu Jawa-Kalimantan untuk mengamankan wilayah Jateng 1, yang selama ini dipegang Bowo Sidik. "Untuk sementara (penanganan) wilayah Jateng I diambil alih langsung oleh pak Pak Nusron," ujar dia.

Langkah cepat ini diambil, ujar Lodewijk, karena Jawa Tengah I merupakan salah satu daerah pemilihan atau dapil 'neraka', karena persaingannya sangat ketat.

Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan serangkaian OTT sejak hari Rabu hingga Kamis dinihari. Total ada delapan orang yang diamankan dengan unsur pejabat BUMN, swasta dan anggota DPR.

Juru bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya mengatakan tindakan tersebut dilakukan lantaran adanya dugaan tindak pidana suap terkait distribusi pupuk antara perusahaan BUMN dan swasta.

KPK kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang itu secara intensif.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/