Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Ribut dengan PDIP dan Golkar, Kini PSI Protes Benderanya Dibuang NasDem

Setelah Ribut dengan PDIP dan Golkar, Kini PSI Protes Benderanya Dibuang NasDem
Rabu, 27 Maret 2019 02:51 WIB
JAKARTA - Bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sulawesi Utara (Sulut) dicabut dan dibuang ke tempat sampah.

Bendera PSI itu kemudian digantikan oleh bendera Partai NasDem. PSI menduga insiden pencabutan bendera itu dimotori oleh camat setempat.

"Pencopotan dan perusakan bendera PSI adalah tindakan melawan hukum! Kami DPW PSI Sulawesi Utara akan memproses hukum kejadian ini. Apalagi pelanggaran tersebut diduga dimotori oleh oknum ASN dengan jabatan Camat di Pemkot Manado. Bendera PSI dicopot dan dirusak lalu digantikan bendera partai lain. Hal ini mencederai demokrasi kita," kata Ketua DPW PSI Sulut, Melky J Pangemenan, kepada wartawan, Selasa (26/3/2019).

Melky meminta semua pihak untuk tetap menahan diri. Dia berencana untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang.

"Saya selaku Ketua DPW PSI Sulawesi Utara, menghimbau kepada semua pihak terutama pengurus dan kader PSI di Sulawesi Utara agar jangan terpancing dan terprovokasi. Kita akan tempuh sesuai prosedur hukum. Laporkan ke Bawaslu dan pihak kepolisian," ujarnya.

Dia menegaskan pencabutan bendera PSI tak akan menyurutkan semangat para kader. Menurut Melky, kehadiran Ketum PSI Grace Natalie terus meningkatkan semangat anggota untuk berjuang di pemilu 2019.

"Pencopotan dan perusakan bendera PSI, tidak akan mematahkan semangat kami. Kehadiran Ketua Umum kami, Grace Natalie dalam kampanye di Tanah Toar Lumimuut, akan semakin membangkitkan semangat kami untuk terus berjuang melawan korupsi, intoleransi dan ketidakadilan di negeri ini," tegas Melky.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sulawesi Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/