Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
11 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
9 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
9 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sandiaga Uno Terenyuh Dengar Curhat Yeni dan Ira, Guru Honerer di Sorong

Sandiaga Uno Terenyuh Dengar Curhat Yeni dan Ira, Guru Honerer di Sorong
Rabu, 27 Maret 2019 20:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno terenyuh mendengar cerita Guru Honorer Yeni dan Ira yang mengaku tidak cukup bergantung dari gaji guru honorer dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

"Kami minta kepada  bapak, jika terpilih agar memperbaiki nasib guru honorer dan dunia pendidikan. Kami masuk pagi hingga habis Ashar untuk mengajar anak-anak. Tapi biarlah ini semoga menjadi pahala bagi kami, agar anak-anak tidak terlantar pendidikannya," ujar Yeni terbata-bata, pada Sandi saat berkunjung dan Silahturahmi dengan Komunitas Muslim Kokoda di Pondok Pesantren Emeyodere, Jakan Basuki Rahmat, KM. 8, Sorong Timur, Papua Barat, Rabu (27/3/2019).

Menurut Sandi, dia tahu betul  apa yang dirasakan Yeni dan Ira yang mengeluhkan hal yang sama. Eks wakil gubernur DKI ini mengaku sudah menandatangani kotrak politik dengan para guru honorer dan K 2.

"Prabowo Sandi sudah menandatangani kontrak politik dengan para guru honorer. Sudah pasti, kami Prabowo dan Sandi akan mencari solusi permanen bagi guru guru honorer.  Negara dan bangsa yang maju adalah bangsa yang memuliakan guru," terang Sandi.

Sandi mengatakan kedatangannya ke pesantren bukan untuk kampanye. Tapi ingin bersilaturahmi dengan pemilik pondok pesantren Ustad Ismail Agya dan warga Kokada.

Menurut Sandi keluhan  yang dialami Yeni dan Ira diterimanya hampir di seluruh titik di tempat yang dikunjunginya di seluruh Indonesia.

"Saya paham betul, nasib guru akan kami perjuangkan. Karena ibu saya pendidik, paman saya guru dan kakek saya kepala sekolah,"  tutup Sandi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/