Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
24 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Saat Masa Tenang Kampanye, Ini Aturan Posting di Internet dari Keminfo

Saat Masa Tenang Kampanye, Ini Aturan Posting di Internet dari Keminfo
Senin, 25 Maret 2019 23:50 WIB
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Pengawas Pemilu, sejumlah platform internet beserta perwakilan Badan Pemenangan Nasional kubu 02 membahas mekanisme di dunia maya saat masa tenang Pemilu.

Dalam pertemuan tersebut disepakati saat masa tenang, iklan kampanye dilarang muncul di seluruh platform.

Platform yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Google, Twitter, Facebook, Bigo Live, Live Me, dan Kwai Go.

Namun pertemuan tersebut, perwakilan Tim Kampanye Nasional kubu 01, 02 dan KPU, absen.

Menegaskan hasil pertemuan tersebut, Bawaslu meminta semua pihak yang berkepentingan mematuhi kesepakatan yang telah dicapai.

"Maka kami meminta seluruh platform untuk tidak menayangkan iklan kampanye di masa tenang. Ini siapa saja, baik dari peserta Pemilu, simpatisan, dan penyelenggara," kata Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, akan ada sanksi bagi iklan politik yang masih lolos tayang saat masa tenang. Jika ketahuan membiarkan secara masif, Kominfo akan tegas menutup platform yang melanggar tersebut.

Semuel menjelaskan, iklan di dunia maya mengikuti apa yang terjadi di dunia nyata. Saat masa tenang, iklan di TV dan Radio sudah tidak boleh ditayangkan lagi.

Semuel mengatakan, untuk postingan di media sosial tidak dilarang. Alasannya adanya aturan mengenai kebebasan hak berbicara. Namun khusus untuk tim kampanye resmi, selama masa tenang tetap dilarang posting di media sosial. 

"Kalau tim kampanye yang terdaftar itu dilarang. Kalau masyarakat kami tidak bisa membatasi. Kalau tim resmi itu ada terdaftar, akun-akunnya terdaftar," ujarnya. 

Dia mengatakan, setiap calon pasangan mendaftarkan 10 akun per-platform di KPU. Masa tenang Pemilu akan diselenggarakan sejak 14 hingga 16 April 2019.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/