Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
11 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Karena Sering Ngaku Difitnah, Fahri Hamzah Sebut Jokowi Persempit Jumlah Pemilihnya

Karena Sering Ngaku Difitnah, Fahri Hamzah Sebut Jokowi Persempit Jumlah Pemilihnya
Senin, 25 Maret 2019 12:33 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai calon presiden petahana, Presiden Joko Widodo atau Jokowi semakin mempersempit pasar pemilihnya.

Hal itu, kata dia, berkaitan dengan beberapa kinerja Jokowi selama menjadi orang nomor satu di Indonesia ini.

"Kalau menurut saya semakin mempersempit pasarnya dan khawatir Pak Jokowi akhirnya kalah karena mempersempit pasarnya terus menerus ini. Semakin peristiwa MRT (Mass Rapid Transit) aja, itu kan mempersempit pasar," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni (25/3).

Fahri menilai, pembangunan MRT memang bisa memperkecil pemilih Jokowi di Pilpres 2019. Sebab, Jokowi tidak pernah membeberkan bahwa pembangunan MRT berhasil atas usaha bersama.

"Pak Jokowi menganggap jika banyak orang datang di car free day banyak yang dukung dia, padahal sebenarnya besarnya MRT kalau mau dirayakan bukan dari jumlah orang datang, tapi dari presiden bahwa ini prestasi bangsa Indonesia," ungkapnya.

Dia melanjutkan, beberapa masalah yang dianggap Jokowi sebagai beban karena sering difitnah juga bisa mempersempit jumlah pemilih Jokowi-Ma'ruf. Sebab, kata Fahri, masalah itu dibuat oleh Jokowi sendiri.

"Mempersempit dengan narasi tadi dengan momok-momok yang dia ciptakan sendiri mempersempit dengan standar presidensial dari dirinya itu, yang menurun," ujarnya.

"Dia menjadi terlalu partisan, saya sering katakan, untuk menjadi orang yang terpilih kembali di Indonesia sangat tidak susah," tutup Fahri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/