Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Saung Berkarya

Sarimaya: Partai Berkarya Memberi Bukti Bagaimana Membangun Ekonomi Rakyat

Sarimaya: Partai Berkarya Memberi Bukti Bagaimana Membangun Ekonomi Rakyat
Sabtu, 23 Maret 2019 22:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Sarimaya, calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat XI, memberikan bukti bahwa Partai Berkarya tidak sekadar janji membangun ekonomi kerakyatan dengan Koperasi Mustika Galunggung.

"Ini wujud nyata ekonomi kerakyatan," kata caleg yang akan bertarung di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.

Mengutip ketua umum Partai Berkarya Tommy Soeharto, Sarimaya mengatakan ekonomi kerakyatan adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Ekonomi kerakyatan harus dibangun dengan kearifan lokal.

Koperasi, masih menurut Sarimaya, adalah bentuk ekonomi kerakyatan. Di era Presiden Soeharto, koperasi di bangun sampai ke tingkat desa, dan menggerakan perekonomian rakyat.

"Koperasi Mustika Galunggung didirikan tahun 2017, tapi mulai berjalan Agustus 2018 dengan jumlah anggota seratus ribu orang," kata Sarimaya dalam wawancara telepon, Sabtu 23 Maret 2019.

Koperasi bekerjasama dengan petani, memberi petani sarana produksi, benih, pupuk pestisida dan ongkos keraja. Saat panen tiba, koperasi dan para petani berbagi hasil.

"Enam puluh persen hasil panen dimiliki petani, 40 persen untuk koperasi," kata wanita kelahiran 19 Januari 1959 itu.

Lainnya, masih menurut Sarimaya, petani mendapatkan asuranti. Jika gagal panen, asuransi akan membayar nilai pertanggungan. Sarimaya mengatakan asuransi ini merupakan bentuk perlindungan kepada petani.

Sejak Januari 2018, Koperasi Mustika Galunggung bekerjasama dengan GORO untuk membangun usaha penjualan sembako. GORO menyediakan sembako, yang dijual ke masyarakat di bawah harga mini market.

Masyarakat pemilik toko eceran kecil akan dimanja oleh Koperasi Mustika Galunggung, karena bisa mengambil semua komoditas dengan pembayaran belakangan.

"Kami meringankan masyarakat dan usaha kecil dan menengah (UKM)," kata Sarimaya.

Mengenai keputusan berkarier di politik bersama Partai Berkarya, Sarimaya mengatakan; "Saya ingin berperan serta membangun bangsa, menyejahterakan rakyat, dan terlibat dalam pembuatan undang-undang untuk kepentingan rakyat."

Sejak mengenakan rompi Partai Berkarya, Sarimaya aktif menyambangi masyarakat desa di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasik, serta berdialog dengan warga Kota Tasikmalaya. Ia menyampaikan visi Partai Berkarya; membangun ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal.

"Saya katakan kepada setiap orang betapa Partai Berkarya menawarkan solusi bagi masa depan bangsa," katanya. "Partai Berkarya peduli terhadai kaum lemah, dan menawarkan program yang menyentuh semua lapisan."

Sebagai penutup, Sarimaya mengatakan pembangunan ekonomi kerakyatan adalah segalanya. Ekonomi yang kuat dan merata, lanjutnya, menciptakan stabilitas sosial.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/