Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di-bully Teman Sekantor dan Dipecat karena Dukung Jokowi, Nurullita Ngadu ke Kemenaker

Di-bully Teman Sekantor dan Dipecat karena Dukung Jokowi, Nurullita Ngadu ke Kemenaker
Kamis, 21 Maret 2019 18:47 WIB
JAKARTA - Nurullita dipecat karena dukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Nurullita (40) adalah mantan karyawan perusahaan swasta PT Pelopor Pratama Lancar Abadi.

Nurullita dipecat sepihak oleh perusahaannya lantaran perbedaan pilihan politik di Pilpres 2019. Tak terima atas hal itu Nurullita pun melaporkan PT Pelopor Pratama Lancar Abadi ke Biro Hukum Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam laporannya, Nurullita warga Bukit Duri Tebet, Jakarta Selatan itu didampingi oleh Ketua Umum Habaib Relasi Joko Widodo, Habib Salin Sholahuddin Jindan. Nurullita hadir sekitar pukul 12.00 WIB di Gedung Kemenaker, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).

Nurullita menuturkan awal mulanya pada 24 Februari 2019 lalu dirinya menghadiri acara 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju' di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor. Dalam sebuah perjalanan menuju ke lokasi dirinya sempat mengunggah foto dirinya memakai atribut Jokowi - Maruf Amin ke status WhatsApp miliknya.

Ketika itu, kata Nurullita, dirinya mulai dibully oleh rekan-rekan kantornya.

Nurullita menuturkan awal mulanya pada tanggal 24 Februari 2019 lalu dirinya menghadiri acara 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju' di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor. Dalam sebuah perjalanan menuju ke lokasi dirinya sempat mengunggah foto dirinya memakai atribut Jokowi - Ma'ruf Amin ke status WhatsApp miliknya. Ketika itu, kata Nurullita, dirinya mulai dibully oleh rekan-rekan kantornya.

"Tanggal 24 Februari itu saya datang ke acara Bapak Jokowi, di dalam perjalanan itu saya udah dibully. Foto saya di WhatsApp dipindahkan ke grup kantor, dari situ saya mulai dibully pelan-pelan. Padahal itu saya belum tiba di lokasi acara," tutur Nurullita.

Lebih lanjut, kata Nurullita keesokan harinya yakni pada tanggal 25 Februari 2019 dirinya pun langsung dipanggil oleh Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi, Merry Puspitasari dan diberhentikan secara sepihak tanpa alasan yang masuk akal.

Nurullita mengklaim selama hampir 4 tahun dirinya bekerja sebagai staf keuangan di PT Pelopor Pratama Lancar Abadi tidak pernah ada permasalahan.

"Besok paginya saya tiba di kantor, tidak lama saya langsung diucap dengan kata 'kamu saya pecat' itu ucapan Komisaris Ibu Merry Puspitasari dan disaksikan oleh karyawan-karyawan yang lain," ungkapnya.

Suara.com sudah menghubungi Merry Puspita via WhatsApp. Merry mengalihkan ke wawancara ke pengacaranya dan menjanjikan memberikan nomor teleponnya. Namun lama ditunggu, Merry pun tidak bisa dihubungi di WhatsApp. Berulang kali coba ditelepon, namun Merry belum mengangkat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/