Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
24 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bantah Pecat Nurullita karena Pilih Jokowi, Perusahaan: Dianya Aja Baper, Dia Kok yang Keluar Sendiri

Bantah Pecat Nurullita karena Pilih Jokowi, Perusahaan: Dianya Aja Baper, Dia Kok yang Keluar Sendiri
Kamis, 21 Maret 2019 19:00 WIB
JAKARTA - Nurullita (40), mantan karyawan PT Pelopor Pratama Lancar Abadi, mengadu ke Kementerian Ketenagakerjaan. Dia mengaku dipecat karena berbeda pilihan di Pilpres 2019. Pihak perusahaan membantah.

"Nggak ada pemecatan, orang dia yang keluar sendiri," kata Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi Merry Puspitasari seperti dilansir GoNews.co dari Detik.com, Kamis (21/3/2019).

Merry membantah perusahaan telah memecat Nurullita secara sepihak. Dia menegaskan perusahaan sama sekali tidak mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja.

"Apa sudah ditanya ke Bu Lita surat pemberhentiannya atau surat PHK-nya? Perusahaan kan begitu, mau dipecat, mau di-PHK kan ada suratnya," ujar Merry.

"Kalau ada pemecatan pasti ada surat. Bu Lita ada surat nggak diterima sama dia? Orang dia keluar, keluar sendiri. Tahu-tahu ada berita, saya jadi bingung," sambungnya.

Merry menjelaskan ketika itu memang Lita diledek di grup WhatsApp oleh rekan-rekan kerjanya. Namun, menurut Merry, itu hanya candaan semata. Dia menyebut Lita mengundurkan diri dari perusahaan. Tidak ada pemecatan.

"Ya namanya bercandaan, ada orang tersinggung. Dia tersinggung, terus minta maaf sama teman-teman, ngundurkan diri, itu salah saya? Namanya temen-temen, anak-anak buah yang share jadi dicandain. Nggak suka kali dia, baper, mengundurkan diri. Saya salahnya di mana coba. Orang dia sendiri," ucapnya.

Merry mengatakan nama baiknya merasa dicemarkan karena disebut melakukan PHK sepihak. Dia menyebut Lita tidak dipecat, melainkan mengundurkan diri.

"Bercanda-bercandaan, saya rasa dianya aja yang baper," ucapnya.

Lita siang tadi didampingi Relawan Habib Relasi Jokowi (Harjo) mengadu ke Kemenaker. Lita mengatakan pemecatannya dilakukan pada 25 Februari lalu. Sehari sebelum dipecat, Nurullita menghadiri acara relawan bersama capres Joko Widodo (Jokowi) di Sentul, Bogor.

"Hari Minggu tanggal 24 Februari, saya mengunjungi di acaranya Bapak Jokowi, dalam perjalanan itu saya sudah mulai di-bully," ujar Nurullita.

Lita mengaku sempat meng-upload foto dan video terkait acara itu. Tindakan itu, kata Nurullita, menjadi bahan olok-olok rekan kerjanya di grup WhatsApp.

Keesokan harinya, Nurullita langsung dipanggil dan diminta menandatangani surat pemberhentian. Atasannya juga menyinggung soal sikap Nurullita yang menghadiri acara relawan Joko Widodo.

"Hari Senin itu juga saya langsung dipecat dan saya menandatangani surat pemecatan tersebut. 'Kamu memilih Jokowi, tapi kamu mencari makan di sini, malu dong,' itu kalimat terakhir dia (atasan)," kata Nurullita menirukan ucapan atasannya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/