Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
4 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Survei Kompas: Jokowi-Ma'ruf Mulai di Bawah 50%, Prabowo-Sandi Menguat

Survei Kompas: Jokowi-Maruf Mulai di Bawah 50%, Prabowo-Sandi Menguat
Rabu, 20 Maret 2019 12:11 WIB
JAKARTA - Litbang Kompas kembali memperlihatkan hasil survei terbarunya terkait elektabilitas paslon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Hasil survei Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf menurun hingga di angka belum aman di bawah 50 persen, sementara Prabowo - Sandi menguat.

Dikutip dari Harian Kompas, Rabu (20/3), elektabilitas Jokowi - Ma'ruf memperoleh 49,2 persen, Prabowo - Sandi memperoleh 37,4 persen suara, dan sisanya 13,4 persen menyatakan masih rahasia atau belum memilih.

Jika dibandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas pada Desember 2018 lalu, maka elektabilitas Jokowi - Ma'ruf menurun dari 52,6 persen menjadi 49,2 persen. Sementara elektabilitas Prabowo - Sandi menguat dari 32,7 persen menjadi 37,4 persen.

Data ini menunjukkan, ada perubahan suara pemilih selama enam bulan terakhir. Survei Desember 2018 memperlihatkan jarak elektabilitas paslon nomor urut 01 dan 02 sekitar 19,9 persen, sementara pada survei Maret menunjukkan jarak keduanya menyempit menjadi 11,8 persen.

Artinya, selama enam bulan terakhir, ada pergeseran dukungan dari Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandi

Meskipun penurunan Jokowi - Ma'ruf terlihat sedikit sekitar 3,4 persen, namun berpengaruh terhadap jarak keterpilihan. Demikian pula dengan naiknya elektabilitas Prabowo - Sandi sekitar 4,7 persen langsung berdampak pada peluang menguatnya kemenangan.

Sementara melihat persebaran pemilih berdasarkan usia, terlihat pemilih pemula/ Gen Z (usia di bawah 22 tahun) lebih condong ke Prabowo - Sandi. Pada survei Maret 2019, elektabilitas Prabowo - Sandi unggul 47,0 persen sedangkan Jokowi - Ma'ruf 42,2 persen. Survei Oktober 2018, Prabowo - Sandi 44,8 persen dan Jokowi - Ma'ruf 39,3 persen.

Namun, pada pemilih milenial muda (usia 22-30 tahun), elektabilitas Jokowi - Ma'ruf unggul dari Prabowo - Sandi. Survei Maret 2019, Jokowi - Ma'ruf 49,1 persen dan Prabowo - Sandi 41 persen. Survei Oktober 2018, Jokowi - Ma'ruf 43,3 persen dan Prabowo - Sandi 42,4 persen.

Begitu juga dengan pemilih milenial matang (31-40 tahun), Gen X (41-52 tahun), Baby Boomers (53-71 tahun), dan Silent Gen (71+) cenderung condong ke Jokowi - Ma'ruf.

Survei ini digelar dengan cara wawancara tatap muka kepada 1.200 responden di 34 provinsi dari 22 Februari-5 Maret 2019. Sampling diambil dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Margin of error sebesar 2,2 persen dan ada potensi pemilih memindahkan dukungan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/