Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri Rini Sebut BUMD Riau Bisa Ikut Kelola Blok Rokan, Ini Tanggapan Gubri Syamsuar

Menteri Rini Sebut BUMD Riau Bisa Ikut Kelola Blok Rokan, Ini Tanggapan Gubri Syamsuar
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Gubernur Riau Syamsuar saat menghadiri acara BUMN di Pekanbaru.
Selasa, 19 Maret 2019 15:13 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebutkan BUMD Riau bisa ikut bergabung dalam mengelola Blok Rokan bersama Pertamina. Menyikapi hal ini, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, peluang ini harus diambil.

"Boleh saja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau terlibat mengelola Blok Rokan bersama PT Pertamina pada 2021 mendatang, asal prosesnya bisnis to bisnis. Kita (BUMN) terbuka," kata Rini kepada GoRiau.com, Selasa (19/3/2019) di Pekanbaru.

Kalau bicara Blok Rokan, kata Rini, sama seperti Freeport, BUMN juga membuka peluang untuk kabupaten dan Provinsi Papua untuk terlibat mengelola Freeport.

Pengakuan Rini, dia sudah membicarakan bahwa BUMD yang tertarik mengelola Blok Rokan silahkan bergabung tapi jangan lupa semua itu transaksi harus bisnis to bisnis. BUMD yang bisa melakukan bisnis to bisnis dengan BUMN harus jelas dan harus penuhi syarat dan ketentuan berlaku.

Rini menyebutkan, ketika BUMN mengambil alih Blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dan Freeport, semua dibayar dengan keuntungan BUMN.

"Jadi tidak mendapat uang dari negara atau APBM. Sehingga kalau BUMD Riau ingin masuk silahkan, tapi prosesnya harus bisnis to bisnis," ungkapnya.

Syamsuar, sangat menyambut baik apa yang disampaikan Menteri BUMN itu. "Prosesnyakan be to be (bisnis to bisnis). Nanti perusahaan kita dorong, karena rugilah kalau tidak ikut," kata Syamsuar.

Dalam upaya mendorong BUMD bisa terlibat pengelolaan Blok Rokan, ucap Syamsuar, bisa saja nantinya pemerintah memberikan suntikan dana kepada BUMD, namun semua tergantung kinerja BUMD.

"Yang jelas, kita ambil peluang itu, kalau tidak sayang lah. Mana BUMD yang mampu nantinya kita dorong," ungkap Syamsuar. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/