Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
23 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
23 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
23 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
3 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Djanur Benahi Lini Pertahanan Persebaya

Djanur Benahi Lini Pertahanan Persebaya
Selasa, 19 Maret 2019 17:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SURABAYA - Pelatih Klub Persebaya Surabaya, Djadjang Nurjaman memiliki pekerjaan rumah (PR) jelang babak Delapan Besar Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019. Pelatih asal Majalengka ini menilai lini pertahanan timnya belum bekerja maksimal.

Pada babak penyisihan Grup A, Persebaya kemasukan empat gol dalam tiga laga yang dilaluinya. Selain itu, penampilan Amido Baldo dan kawan-kawan dinilai telat panas.

"Masih ada banyak waktu untuk membenahi kekurangan. Artinya, kami sudah harus siap jika saatnya tiba (pertandingan)," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.

Kinerja lini pertahanan Bajul Ijo yang kurang bagus selama babak fase grup sebenarnya bisa dimaklumi. Pasalnya, Persebaya tidak diperkuat beberapa pilar utama seperti Otavio Dutra dan Hansamu Yama yang memenuhi tugas tim nasional.

"Kami tidak boleh dalam situasi tersebut lagi (telat panas). Anak-anak pantang untuk terlena, walau bisa bangkit di babak kedua. Saya pikir kami harus selalu siap 2x45 menit," katanya lagi.

"Meskipun babak delapan besar pakai format single match, tapi tetap harus ada evaluasi. Karena kemasukan empat gol itu tidak bagus," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/