Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Sindir Ma'ruf Amin, Sandiaga: Tidak Perlu Banyak Kartu, Cukup e-KTP

Sindir Maruf Amin, Sandiaga: Tidak Perlu Banyak Kartu, Cukup e-KTP
Senin, 18 Maret 2019 00:09 WIB
JAKARTA - Di akhir debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019), cawapres diberikan kesempatan untuk berbicara selama empat menit.

Sandiaga Uno mendapat kesempatan pertama. Dia mengatakan tidak perlu banyak kartu untuk masyarakat.

Dia mengeluarkan dompet dari saku celananya dan mengeluarkan eKTP atau KTP elektronik. Serentak para pendukungnya yang hadir, ikut menunjukkan eKTP dengan mengangkat tangannya.

"Mari kita ambil dompet kita masing-masing, dompet kita keluarkan, ibu-ibu yang di rumah terutama, bapak-bapak, semua, anak muda, keluarkan satu kartu yang sudah semua kita miliki, yaitu Kartu Tanda Penduduk, KTP," ucap Sandi.

Menurut Sandi, di dalam eKTP terdapat chip yang mengandung satu nomor induk. Ada teknologi di situ.

"Ini super canggih, sudah memiliki chip teknologi di dalamnya. Revolusi indsutri 4.0 memudahkan dengan big data, semua fasilitas layanan, baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua Rumah Siap Kerja bisa diberikan. PKH, kita akan tambah jadi PKH plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini. Ini menjadikan kartu kami," tegas Sandi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:inilah.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/