Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Serang Ma'ruf Amin, Sandiaga Tanya soal Lulusan SMK yang Nganggur

Serang Maruf Amin, Sandiaga Tanya soal Lulusan SMK yang Nganggur
Minggu, 17 Maret 2019 23:24 WIB
JAKARTA - Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno melontarkan pernyataan tajam soal pengangguran di kalangan lulusan SMK. Seperti apa jawaban Ma'ruf Amin?

"Saya ingin bicara sedikit tentang pengangguran di usia muda khususnya lulusan SMK yang tidap mendapatkan pekerjaan," kata Sandiaga melontarkan pertanyaan ke Ma'ruf Amin di arena debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Sandiaga lantas mengungkap hal itu sangat menyedihkan. Ia mempertanyakan upaya Ma'ruf menyelesaikan masalah itu.

"Solusi yang akan kita lakukan adalah solusi struktural dan solusi nonstruktural. Solusi struktural melakukan upaya reformasi pendidikan dari tingkat bawah sampai universitas, terutama di tingkat SMK," kata Ma'ruf.

"Kami akan merevitalisasi SMK dan sesuaikan dengan tuntutan pasar dengan melibatkan dunia usaha, dunia industri dan memberikan insentif kalau mereka ikut berperan," sambungnya.

Ma'ruf juga bicara solusi non struktural dengan pelatihan. Ia juga akan membuat BUMN berpartisipasi memberikan pelatihan itu.

"Oleh karenanya untuk mendorong agar semangat melakukan peningkatan kami mengeluarkan kartu pra kerja supaya memperoleh semangat dan memperoleh insentif honor antara 6 bulan sampai satu tahun," tegas Ma'ruf.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Pendidikan, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/