Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Permasalahan yang Sering Dihadapi UMKM di Riau, Ini Solusi dari Gubri Syamsuar

Permasalahan yang Sering Dihadapi UMKM di Riau, Ini Solusi dari Gubri Syamsuar
Gubernur Riau, Syamsuar.
Sabtu, 16 Maret 2019 18:23 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Dalam menjalankan roda ekonomi dengan baik dan maksimal, Usaha Mikro Kecil Menengah di Provinsi Riau sering menghadapi beberapa permasalahan. Permasalahan yang kerap terjadi, kemasan yang kurang mendukung, label halal dan masa kadarluarsa.

Hal ini menjadi perhatian serius Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan itu, mantan bupati dua periode ini memiliki solusi atau penyelesaiannya, yaitu mempersiapkan Forum Riau Kreatif. Sehingga pemerintah daerah bisa melakukan pendampingan usaha masyarakat.

"Industri ekonomi kreatif banyak di Riau ini. Makanya kita siapkan Forum Riau Kreatif," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Sabtu (16/3/2019).

Melalui forum tersebut, Syamsuar mengharapkan UMKM di Riau bisa menjadikan forum tersebut wadah untuk melakukan diskusi dan menganalisa apa yang menjadi permasalahan di pasaran. Sehingga pemerintah bisa membantu UMKM yang mengalami kendala.

"Sebab, sejauh ini masalah pengembangan UMKM di Riau yang pertama terkait kemasan produk yang dinilai kurang menarik, sehingga menurunkan nilai jual. Kedua soal label halal dan ketiga masalah kadaluarsa. Jadi semua ini dapat melibatkan dinas-dinas terkait, maka akan terselesaikanbsatu per satu setiap permasalahan," ungkap Syamsuar.

Persoalan lain yang sering dihadapi UMKM, dari segi permodalan dan akses pemasaran produk. Contohnya, dijelaskan Syamsuar, masyarakat yang membuat hasil kerajinan tangan dari lidi kelapa sawit, mereka kesulitan memasarkan.

"Inikan sebenarnya peran pemerintah untuk membantu mereka, bagaimana produk yang dihasilkan UMKM dapat dipasarkan dengan baik. Sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membuat masyarakat memiliki kecukupan dalam kehidupan," jelas Syamsuar. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/