Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
12 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
10 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gelar Upacara Santi Puja, Umat Hindu Inginkan Pesta Demokrasi Aman tanpa Tekanan

Gelar Upacara Santi Puja, Umat Hindu Inginkan Pesta Demokrasi Aman tanpa Tekanan
Sabtu, 16 Maret 2019 22:44 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Umat Hindu Jakarta mengadakan upacara atau Doa yang di selenggarakan serentak organisasi Umat Hindu di seluruh Indonesia, pada hari Sabtu, 16 Maret 2019.

Ketum DPP Prajaniti KS Arsana, S.Psi mengatakan, tujuan dari Santi Puja di tunjukan untuk membangun kesadaran bangsa Indonesia.

"Apapun agama dan sukunya bahwa kita satu dalam kesatuan Negara Republik Indonesia berasas Pancasila," ujarnya.

Kegiatan Santi Puja di Jakarta kata dia, dipusatkan di Pura Aditya Rawamangun Jakarta Timur, yang di hadiri Ratusan umat Hindu Jakarta.

KS Arsana melanjutkan, acara tersebut dibuat sebagai bentuk kerendahan hati umat budha agar selalu berdoa disertai mantra-mantra sebagai kekuatan moral dan sepiritual bagi bangsa Indonesia.

"Kesatuan bangsa kita ini ahir-ahir ini sangat terganggu emosionalnya, karena kebohongan dan ujaran kebencian. Sepertinya kita pecah secara emosional karena pemilu," tukasnya.

"Padahal Pemilu hanya rutinitas 5 tahunan bangsa dalam berdemokrasi untuk memilih pemimpin-pemimpin bangsa yang mempunyai karakter baik dan program baik untuk kemajuan Bangsa," tambahnya.

Arsana berharap, vebrasi sepiritual dalam mantra-mantra Santi Puja Nasional ini bisa menyentuh hati semua warga negara Indonesia, supaya sadar kembali untuk membangun spirit kesatuan sebuah negara yang besar. "Sehingga kita bangga dengan Indonesia dalam wadah NKRI yang berasaskan Pancasila," urainya.

Di tempat yang sama Staf Khusus Presiden Dr. AAGN Ari Dwipayana menjelaskan, acara Santi Puja ini diadakan di seluruh Indonesia dengan waktu dan jam yang sama.

Ia juga berharap,dengan diadakan upacara ini, Pemilu berjalan lancar dan masyarakat dengan merdeka menyambut pesta lima tahunan itu.

"Masyarakat harus gembira, negara kita harus maju dan masyarakat harus memilih sosok calon pemimpin baik caleg, capres, yang memiliki tekad memajukan bangsa tanpa tekanan," tandasnya.

"Pemilu bukan perang suci tapi bagaimana mengatur gagasan mengadu konsep dalam proses demokrasi untuk mendapatkan pemimpin yang baik lima tahun ke depan," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/