Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
24 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
4
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
23 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kabar Senator

DPD RI Kutuk Keras Penembakan Brutal di Masjid Al Noor Selandia Baru

DPD RI Kutuk Keras Penembakan Brutal di Masjid Al Noor Selandia Baru
Jum'at, 15 Maret 2019 17:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anggota DPD RI dapil Jakarta, Fahira Idris, mengutuk penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru.

Bahkan menurut dia, kata kutukan tidak cukup menggambarkan betapa biadabnya pembantaian jama'ah salat Jum'at di 2 Masjid di Christchurch.

"Ini bukan lagi aksi terorisme tetapi merupakan tindakan iblis berwujud manusia. Pembantaian ini salah satu kejahatan paling kelam di abad ini," tulis Fahira, Jumat (15/3/2019 seperti dikutip GoNews.co dari akun Twitternya.

"Semoga Allah balaskan surga bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban. Al-Fatihah".

Selama ini kata Fahira, Selandia Baru adalah negara yang aman. Pemerintah dan masyarakat tidak ada unsur-unsur diskriminatif.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru. Setidaknya 40 orang tewas akibat penembakan tersebut.

Pelaku menyebut dirinya sebagai 'pria kulit-putih biasa'. Pelaku juga menuliskan 'dia dilahirkan dari sebuah keluarga kelas pekerja, berpenghasilan rendah yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan bagi rakyat saya'.

Dia menyebutkan dirinya melakukan penembakan itu untuk 'secara langsung mengurangi tingkat imigrasi di tanah-tanah Eropa'.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/